Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSS Sleman harus menelan kekalahan saat dijamu Barito Putera dalam laga pekan ke-29 Liga 1 2019, sang pelatih beberkan penyebabnya.
PSS Sleman bertanding menghadapi Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Martapura pada Kamis (28/11/2019).
Dalam laga tersebut, PSS harus mengakui keunggulan tuan rumah setelah kebobolan pada menit keempat.
Sayang hingga menit akhir pertandingan, tim berjulukan Elang Jawa tersebut tak mampu menyamakan kedudukan.
Baca Juga: Wijnaldum: Cedera Fabinho Merupakan Pukulan Besar Bagi Liverpool
Baca Juga: Hasil Grup B Sepak Bola SEA Games 2019 - Indonesia Libas Singapura, Thailand dan Vietnam Pesta Gol
Dengan hasil tersebut PSS mencatatkan kekalahan ketiga dalam sebulan.
PSS tercatat hanya mampu meraih satu poin saat menahan imbang Bali United 0-0 pada 6 November 2019.
Dengan kekalahan kontra Barito Putera, kini PSS menghuni peringkat kesembilan klasemen sementara dengan 40 poin.
Pascalaga, pelatih PSS Seto Nurdiantoro, beberkan penyebab kekalahan timnya tersebut.
Baca Juga: SEA Games 2019- Aktor Kemenangan Timnas U-22 Indonesia Atas Singapura Dilirik Media Asing
Baca Juga: SEA Games 2019 - Kecewa Dikalahkan, Pelatih Singapura Puji Dua Kelebihan Timnas U-22 Indonesia
Seto mengaku ada faktor lain yang menyebabkan agresivitas tim terganggu selama satu bulan ini.
"Saya kira ada faktor kelelahan dan gairah pemain yang mulai menurun," ujar Seto Nurdiantoro dikutip BolaSport.com dari TribunJogja.com.
"Jelas, saya dan tim akan berusaha mengevaluasi dan menyelesaikan permasalahan tersebut," ucapnya pada sesi jumpa pers usai laga.
Menurut pelatih asal Sleman ini, dirinya hanya fokus untuk mengejar kemenangan di sisa laga yang ada.
Baca Juga: Pochettino Akhirnya Ucapkan Salam Perpisahan Kepada Tottenham
Hal itu diperlukan untuk mengamankan posisi PSS di daftar klasemen sementara Liga 1 2019.
"Barito Putera pantas menang dalam laga ini, jadi selamat untuk mereka," kata Seto.
"Laga sebenarnya berjalan cukup santau meski kedua tim tetap bertukar serangan.
"Tapi ada kekurangan dari kami yang akhirnya harus dibayar mahal dengan kekalahan, kami akan evaluasi itu," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Angkat Topi untuk Timnas U-22 Indonesia, Pelatih Singapura: Mereka Salah Satu Tim Tersulit