Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lini belakang timnas Vietnam menjadi sorotan sebelum pertemuan dengan timnas U-22 Indonesia.
Timnas U-22 Indonesia akan bersua dengan Vietnam pada matchday ketiga SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Filipina, Minggu (1/12/2019).
Jelang perjumpaan kedua tim, ada masalah yang dihadapi oleh timnas Vietnam.
Hal ini diungkapkan sendiri oleh media Vietnam, VTC.vn.
Baca Juga: Larangan PSSI untuk Luis Milla Jika Jadi Pelatih Timnas Indonesia Lagi
Menurut media tersebut, timnas Vietnam memiliki masalah besar di lini belakang.
Ketiadaan Tran Dinh Trong di skuat SEA Games 2019 sangat berpengaruh terhadap barisan pertahanan Vietnam.
Dinh Trong tak dibawa ke SEA Games 2019 karena tengah berkutat dengan cedera.
Posisi pemain yang pernah masuk nominasi pemain terbaik Vietnam itu pun diisi oleh muka-muka baru yang terbilang belum berpengalaman.
Salah satu contoh nyata terlihat ketika timnas U-22 Vietnam kebobolan satu gol saat berhadapan dengan Laos, Kamis (28/11/2019).
Bermula dari situasi tendangan bebas, sundulan pemain Laos menghunjam gawang Vietnam.
Baca Juga: Selain Luis Milla, Pelatih Ini Juga Siap Tukangi Timnas Indonesia
Gol tersebut membuat pelatih timnas U-22 Vietnam, Park Hang-seo, geram.
Pasalnya, menghadapi situasi bola mati menjadi fokus latihan para pemain Vietnam. Tapi, mereka tetap saja kecolongan dengan skema tersebut.
Menurut VTC, gol tersebut terjadi karena lini belakang timnas U-22 Vietnam yang tak siap mengantisipasi.
Trio Huynh Tan Sinh, Nguyen Thanh Chung, dan Le Ngoc Bao dinilai tak tampil memuaskan pada laga tersebut.
Tan Sinh cuma bermain di klub Quang Nam yang bukan tim papan atas kasta tertinggi sepak bola Vietnam, V1 League.
Thanh Chung tak mendapat menit bermain reguler di Hanoi FC yang menjadi juara V1 League.
Baca Juga: Berita Timnas - Jadwal Indonesia Vs Vietnam hingga Pembicaraan Luis Milla
Adapun Ngoc Bao masih minim pengalaman bersama timnas Vietnam.
Masalahnya lagi, Vietnam tak memiliki stok pemain belakang yang mumpuni dalam skuatnya saat ini.
Alternatif bek tengah lain, Nguyen Duc Chien, juga belum pernah tampil di level internasional bersama tim Golden Stars.
Lini belakang menjadi masalah bagi Vietnam, apalagi menghadapi timnas U-22 Indonesia yang kerap mengeksploitasi bek tengah lawan.
"Gol pembuka (Indonesia) melawan timnas Thailand berasal dari skema yang paling ditakuti oleh Vietnam, bola mati yang diakhiri dengan dingin," tulis VTC.
"Para penyerang Indonesia sangat bagus dalam memanfaatkan ruang di kotak penalti," tulisnya menambahkan.
Baca Juga: Seusai Dipecat Tira-Persikabo, RD Bicara Soal Masa Depannya di Dunia Sepak Bola
Kecepatan para pemain timnas U-22 Indonesia seperti Egy Maulana Vikri dan Osvaldo Haay juga berpotensi menimbulkan masalah buat Vietnam.
Lini belakang Thailand yang dihuni pemain-pemain berpengalaman saja bisa diacak-acak, apalagi Vietnam yang berisi pemain muda minim jam terbang.
Vietnam membutuhkan bek yang bisa menghentikan serangan dan mengorganisasi pertahanan dengan baik.
Beruntung bagi Indonesia, sosok tersebut tak dapat ditemukan di skuat Park Hang-seo saat ini.
View this post on InstagramInilah Best XI pekan ke-29 pilihan BolaSport.com. . #liga1 #bestxi
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on