Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Egy Maulana Vikri memberikan respon berkelas terhadap permintaan maaf yang diucapkan pemain Singapura, Muhammad Zulqarnaen.
Insiden perkelahian di ujung laga Grup B SEA Games 2019 yang mempertemukan timnas U-22 Indonesia dengan Singapura ternyata berbuntut panjang.
Pemain Singapura yang sempat menghajar kaki Egy Maulana Vikri, Muhammad Zulqarnaen, mengaku mendapat sejumlah ancaman pembunuhan dari suporter Indonesia atas aksinya tersebut.
Dia pun mengucapkan permohonan maaf melalui akun Instagram pribadinya pada Jumat (29/11/2019).
Baca Juga: Man United Alihkan Fokus ke Haaland, Peluang Mandzukic Gabung Pupus
Dalam unggahannya, Zulqarnaen menyebutkan bahwa sepak bola merupakan ajang mencari teman, tak ada ruang bagi sikap rasialis dan ancaman pembunuhan.
"Sepak bola menolong kami untuk mendapatkan teman, jangan diubah. Saya meminta maaf atas tindakan saya tetapi tidak ada tempat untuk perlakuan rasialis dan ancaman pembunuhan dalam sepak bola. Yang terjadi di lapangan selesai di lapangan," tulisnya.
Tak hanya itu, Zulqarnaen juga sudah meminta maaf secara personal kepada Egy melalui fitur Direct Message di Instagram.
Hal ini ia ungkapkan melalui unggahan Instastory beberapa jam setelah postingan di atas.