Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kemandulan para striker AC Milan sudah memasuki titik terparah. Parah karena sekarang justru seorang bek kiri yang menjadi raja gol alias pencetak gol terbanyak Setan Merah.
Para penyerang AC Milan kembali gagal mencetak gol pada laga pekan ke-14 Liga Italia melawan Parma, Minggu (1/12/2019) di Stadion Ennio Tardini.
Dua penyerang AC Milan, Krzysztof Piatek dan Rafael Leao, baru mencetak total 4 gol dalam 14 laga di Liga Italia musim ini.
Piatek terakhir kali mencetak gol pada 20 Oktober lalu dalam pertandingan melawan Lecce.
Sementara Rafael Leao lebih lama lagi, yaitu pada 29 September dalam laga kontra Fiorentina.
AC Milan akhirnya menang 1-0 atas Parma, tetapi gol tidak dicetak oleh penyerang.
Adalah bek kiri Theo Hernandez yang akhirnya bisa menjebol gawang Parma setelah AC Milan melepaskan lebih dari 20 tembakan tanpa hasil.
Torehan itu merupakan gol ketiga yang dicetak Theo Hernandez di Liga Italia musim ini.
Pemain kelahiran 6 Oktober 1997 itu sebelumnya juga mencetak gol dalam pertandingan menghadapi Genoa (5/10/2019) dan AS Roma (27/10/2019).
Secara luar biasa, Hernandez sekarang menjadi raja gol AC Milan.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Susah Payah Lepas 27 Tembakan, AC Milan Menang Berkat Gol Bek
Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Italia, Juventus Disetop, Inter Milan Kuasai Puncak
Torehan 3 golnya mengungguli pemain-pemain lain yang justru berada di lini ofensif.
Dari Hakan Calhanoglu (2), Giacomo Bonaventura (1), sampai Suso (1).
Koleksi 3 gol Hernandez sebetulnya sama dengan Piatek, tetapi Hernandez terasa lebih "striker" daripada Piatek.
Pasalnya, semua gol Hernandez dicetak via open play sedangkan 2 dari 3 gol Piatek dibuat lewat eksekusi penalti.
Dengan kontribusinya, Hernandez kini menjadi rekrutan terbaik AC Milan pada bursa transfer musim panas lalu.
Hernandez dibeli dari Real Madrid dengan harga 20 juta euro dan dia kini menunjukkan kepantasannya dihargai cukup mahal.