Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Real Madrid, Luka Jovic, mengaku bahagia bersama klubnya saat ini meski kesempatan bermainnya sangat terbatas.
Real Madrid berani membayar 60 juta euro (sekitar Rp 939 miliar) untuk memboyong Luka Jovic dari Eintracht Frankfurt pada musim panas lalu.
Kemampuan Luka Jovic dalam membobol gawang lawan dengan mencetak 27 gol dari 48 laga di semua ajang kompetitif bersama Eintracht Frankfurt pada musim 2018-2019 menjadi alasannya.
Real Madrid mengejar tanda tangan Luka Jovic guna diplot sebagai suksesor Karim Benzema yang mulai dimakan usia.
Baca Juga: Pochettino Pilih Tunggu Man United daripada Terima Tawaran Arsenal
Namun, kepindahan striker asal Serbia itu pada Juli 2019 lalu, tidaklah sejalan dengan kariernya bersama El Real.
Pada musim 2019-2020, Jovic justru lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain cadangan.
Tercatat, ia hanya bermain sebanyak 9 kali di Liga Spanyol untuk Los Blancos.
Soal mencetak gol, Jovic baru mencetak sebiji gol untuk Madrid di Liga Spanyol musim ini.
Baca Juga: Man United Buat Larangan Transfer untuk Paul Pogba
Jumlah gol tersebut berbanding jauh dengan Karim Benzema yang justru mampu mencetak 10 gol dari 13 penampilannya di Liga Spanyol musim ini.
Penyerang 20 tahun itu pun hanya 3 kali tampil sebagai starter di bawah arahan pelatih Zinedine Zidane.
Meskipun awalan yang terhitung lambat di Santiago Bernabeu, Jovic justru dikuatkan dan sabar seiring kepercayaan Zinedine Zidane terhadap dirinya.
"Zidane telah mengatakan kepada saya bahwa ia memercayai saya dan ia bahagia saya berada di Madrid," kata Jovic dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Dirumorkan Akan Dipecat, Solskjaer: Saya Cuma Bisa Tertawa
"Zidane telah berusaha keras untuk memboyong sana ke sini. Saya bahagia akan hal itu dan berharap dapat bermain lebih banyak untuk Madrid. Tidak mudah bagi pemain muda untuk mendapatkan waktu bermain reguler."
"Saya tetap percaya diri pada kualitas saya dan saya memahami pada akhirnya saya akan mendapat lebih banyak kesempatan untuk bermain," tutup Jovic.