Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jose Mourinho bicara mengenai alasan dirinya lebih memilih tinggal di hotel ketimbang membeli atau menyewa rumah semasa melatih Manchester United.
Dua tahun lamanya Jose Mourinho mengabdikan diri untuk Manchester United (2016-2018).
Selama itu pula sang nakhoda menetap di Lowry Hotel.
Baca Juga: Kepercayaan Zidane, Kunci Kebahagiaan Striker Muda Real Madrid
Ia mengaku lebih betah tinggal di hotel karena malas untuk melakukan segala sesuatu sendirian, termasuk menyetrika baju dan memasak.
Kalau di hotel, Mourinho bisa mengandalkan room service dan jasa antar makanan dari restoran.
"Saya tak senang kalau berada di rumah sendiri," kata Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Saya tak mau bersih-bersih rumah. Saya juga harus menyetrika baju sendiri, sedangkan tak tahu caranya. Saya harus memasak, sedangkan yang saya bisa cuma membuat telur goreng dan sosis," tutur juru taktik Tottenham Hotspur itu.
Baca Juga: Yanto Basna Tak Dikontrak Lagi, Klub Thailand Pilih Pemain Kamboja
Baca Juga: Juventus dan Barcelona Bersaing Datangkan Matthijs de Ligt Baru
Dua tahun menempati penginapan bintang lima, biaya yang dikeluarkan Mourinho tentu tidak sedikit.
Menurut laporan Guardian, Mourinho menghabiskan 895 malam di sana sehingga harus merogoh kocek sampai 537 ribu pounds alias Rp 9,7 miliar.
Untuk tarif menginap semalam, kamar yang ditempati Mourinho dibanderol 600 ribu pounds (Rp 10,9 juta) per malam.