Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Selalu Kebobolan, Atletico Madrid Seperti Bukan Atletico Madrid

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 5 Desember 2019 | 06:00 WIB
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, merayakan kesuksesan timnya menjuarai Piala Super Eropa 2018. ( BOBBY ARIFIN/TABLOID BOLA )

BOLASPORT.COM - Kekalahan 0-1 dari Barcelona pada pekan ke-15 Liga Spanyol, Minggu (1/12/2019) di Stadion Wanda Metropolitano, membuat Atletico Madrid terpuruk ke posisi 6 klasemen.

Yang lebih gawat, hasil tersebut mengonfirmasi bahwa ada masalah serius di pertahanan Atletico Madrid.

Gawang tim asuhan Diego Simeone kini selalu kebobolan dalam 7 pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Selama periode itu, berturut-turut Atleti ditahan Alaves dan Sevilla 1-1, menang 3-1 atas Espanyol, seri lagi 1-1 melawan Granada, dan kalah 0-1 dari Barcelona di Liga Spanyol.

Di Liga Champions, Atletico Madrid kalah dua kali beruntun dari Bayer Leverkusen 1-2 dan Juventus 0-1.

Terakhir kali Atletico Madrid mendapatkan hasil clean sheet adalah saat menang 2-0 atas Athletic Bilbao pada pekan ke-10 Liga Spanyol, 26 Oktober 2019.

Seperti dikutip Bolasport.com dari Opta, catatan selalu kebobolan dalam tujuh pertandingan terakhir adalah performa terburuk Atletico Madrid sejak dilatih Diego Simeone.

Karena selalu kebobolan itu, Atletico Madrid kini tampak seperti bukan Atletico Madrid.

Baca Juga: Diwarnai Kartu Merah, Bhayangkara FC Menang Telak atas Persija Jakarta

Baca Juga: Kata Osvaldo Haay dan Evan Dimas Jelang Timnas U-22 Indonesia Vs Laos

Los Rojiblancos besutan Simeone dikenal memiliki pertahanan yang sangat tangguh.

Kombinasi kiper Jan Oblak dan barisan bek jempolan membuat Atletico Madrid seringkali cukup hanya perlu mencetak 1 gol untuk meraih kemenangan.

Sejak dilatih Diego Simeone pada Desember 2011, Atletico telah melalui 428 pertandingan di semua ajang.

Dari 428 laga itu, 76 (18%) dimenangi Los Rojiblancos dengan skor 1-0.

Dalam 7 pertandingan terakhir, 4 kali Atletico hanya mencetak 1 gol dan tak sekali pun mereka menang.

Baca Juga: 3 Negara dengan Pilihan Anti-Mainstream di Ballon d'Or 2019

Baca Juga: SEA Games 2019 - Kisah Lifter Indonesia Rahmat Abdullah, Jejak Ayah, dan Emas Pertama

Eksodus bek-bek berpengalaman Atletico Madrid pada bursa transfer musim lalu terbukti berpengaruh pada performa lini belakang tim.

Tanpa Diego Godin, Filipe Luis, dan Juanfran, apalagi Jose Gimenez dan Stefan Savic juga dirundung cedera, pertahanan Atleti tak sekuat biasanya.

Kieran Trippier, Felipe Monteiro, Mario Hermoso, dan Renan Lodi adalah bek-bek baru yang menurut Simeone masih dalam tahap transisi dan adaptasi.

"Kita harus tetap sabar dan menyadari klub ini berada dalam tahun transisi," ujar Simeone seperti dikutip Bolasport.com dari Marca.

"Kita harus memahami perubahan besar yang dialami tim ini. Kami butuh waktu untuk berkembang," kata Simeone lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P