Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Pada dasarnya, masalah yang parah ini membuat saya tidak bisa menjaga tubuh ini tetap fit dan sehat," tutur Stoner menjelaskan kondisi tubuhnya.
"Tulang rusuk dan tulang belakang saya bermasalah. Saya juga memiliki cakram [bantalan antara tulang belakang] yang menekan urat syarat dan menyebabkan kram.
"Kondisi saya agak membaik setelah menjalani pengobatan baru, tetapi saya tidak bisa berlatih atau pergi keluar dan beraktivitas seperti biasa.
"Seringkali saya hanya berbaring di sofa selama satu minggu, dan itu tentu merepotkan istri saya," imbuh pria yang berulang tahun setiap tanggal 16 Oktober itu.
Baca Juga: Derita Tiada Akhir, Marquez Alami Cedera Bahu Kanan Setelah Bahu Kiri Tahun Lalu
Sementara perihal mengendarai motor balapnya, Stoner hampir tidak pernah melakukannya sejak tes terakhir bareng Ducati pada Januari 2018.
Sejak tes pramusim MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Sepang itu, Stoner baru kembali menunggangi motornya pada pertengahan Oktober lalu.
"Kami sedikit berlomba, tanpa memacu motornya secara berlebihan, dan saya sudah kelelahan," ujarnya.
Stoner berkiprah di MotoGP sejak 2006 sampai 2012. Dia memilih pensiun dini karena tidak lagi menikmati kariernya sebagai pembalap.
Baca Juga: Pembagian Grup dan Jadwal Timnas Esport Indonesia di SEA Games 2019