Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penampilan impresif pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mendapat pujian dari kepala teknisi timnya, Santi Hernandez.
Marc Marquez tampil cemerlang sepanjang musim lalu bersama motor balap RC213V produksi Honda.
Selain menjadi juara MotoGP musim ini, Marquez juga berperan sebagai aktor utama di balik kesuksesan Repsol meraih triple crown.
Dua titel kampiun dunia yang dibersembahkan Marquez adalah tim terbaik (Repsol Honda) dan konstrukstor terbaik (Honda).
Baca Juga: Sebastian Vettel Tertawakan Rumor Dirinya Pensiun Tahun Depan
Untuk rekor personal, Marquez juga menorehkan catatan istimewa.
Berbekal 18 podium yang 12 di antaranya berupa podium kampiun, Marquez pun menyelesaikan musim kompetisi MotoGP 2019 dengan raihan 420 poin.
Jumlah poin itu membawa Marquez menjadi juara dunia MotoGP dengan koleksi poin tertinggi sepanjang sejarah.
Sebelumnya, rekor tersebut dipegang Jorge Lorenzo saat menjadi juara dunia MotoGP 2010, yaitu 383 poin.
Baca Juga: Lewis Hamilton Mencari Kesempurnaan Selama Balapan F1 GP Abu Dhabi
Penampilan gemilang Marc Marquez sepanjang bergulirnya MotoGP 2019 mengundang berbagai pujian, tak terkecuali dari kepada teknisi timnya, Santi Hernandez.
Santi Hernandez menilai bahwa kemampuan Marquez sudah berkembang pesat sejak menjuarai MotoGP dengan cara yang tak kalah dominan pada 2014.
"Marc mampu membuat perbedaan dengan bakatnya," kata Hernandez, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Kini dia menjadi semakin berpengalaman, dua musim pertamanya dulu menjadi lebih mudah karena dia masih muda dan belum mendapat tekanan," imbuhnya.
Baca Juga: Janji Sebastian Vettel Setelah Raih Hasil Buruk di F1 Musim Ini
Meskipun meraih 10 kemenangan beruntun pada musim 2014, Santi Hernandez menilai bahwa prestasi Marc Marquez musim 2019 lebih istimewa.
Hal tersebut karena pada saat ini, semua pabrikan mempunyai kekuatan teknis yang relatif seimbang jika dibandingkan pada musim 2014.
"Pada musim 2014, kami memenangi 10 balapan berturut-turut, tetapi saat itu motor kami jauh lebih unggul," katanya lagi.
"Sekarang, kekuatannya lebih seimbang, baik Ducati, Yamaha, maupun Suzuki menunjukkan kemajuan yang konsisten," kata Santi Hernandez mengakhiri.
Baca Juga: Pengunjung Mulai Berburu Souvenir Resmi SEA Games 2019 di WTC