Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak pelatih timnas U-22 Malaysia, Datuk Ong Kim Swee.
Timnas U-22 Malaysia dipastikan gagal melaju ke babak semifinal SEA Games 2019 setelah takluk dari Kamboja.
Pasukan Ong Kim Swee harus bertekuk lutut di hadapan Kamboja dengan skor 1-3.
Akibat kekalahan itu, Malaysia hanya mampu finis di peringkat 4 klasemen akhir Grup A dan tidak berhak melaju ke babak semifinal.
Malaysia tertinggal dari Myanmar, Kamboja, serta Filipina, lantaran hanya mengemas 4 poin dari 4 pertandingan.
Luqman Hakim cs cuma meraih satu kemenangan atas Timor Leste, sisanya satu kali imbang dan telan 2 kekalahan.
Baca Juga: Sempat Kacau, Filipina Justru Dapat Penghargaan Penyelenggara SEA Games Terbaik
Grup A pun mengirim Myanmar dan Kamboja sebagai wakil di semifinal.
Usai mengalami kegagalan itu, Malaysia langsung bertindak dengan memecat sang pelatih, Ong Kim Swee.
Kabar tersebut langsung disampaikan oleh Sekjen FAM, Stuart Ramalingan.
"Kontraknya bersama skuad timnas U-22 tidak diperpanjang. FAM menghargai semua pengalaman dan ilmu yang dimiliki Kim Swee," ujar Stuart Ramalingan, seperti dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.
"Kami tak akan melupakan kontribusinya untuk sepak bola Malaysia dan FAM. Kami tak akan melupakan semua itu dan mungkin akan ada posisi lain dalam struktur sepak bola negara."
"Kami ingin terus memanfaatkan pengalaman dan ilmu yang dimilikinya," ujar Stuart.
Kekalahan dari Kamboja juga membuat skuad Malaysia banjir kritikan.
Baca Juga: Manajer Timnas U-22 Indonesia, Malam di Jakarta, Siang di Manila
Pasalnya, mereka memasuki kejuaraan tahun ini dengan status finalis di edisi SEA Games 2017.
Apalagi, Harimau Muda juga dilatih Ong Kim Swee, figur sama yang mengantarkan Malaysia meraih medali emas SEA Games 2011 dan perak dua tahun lalu.
Namun, modal kenangan dan prestasi masa lampau tak cukup mengantarkan timnas U-22 Malaysia lolos dari lubang jarum Grup A.
"SEA Games tahun ini untuk sepak bola Malaysia adalah bencana bagi OKS (Ong Kim Swee) dan bawahannya. Sejumlah pemain senior tidak mencoba berperan sebagai pemimpin bagi para pemain U-22, sungguh konyol," kata pengguna medsos dengan akun @HykalMahmood, dikutip BolaSport.com dari Fox Sports.
Akun Twitter Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) juga dibanjiri komentar kritik.
Baca Juga: Klasemen Sementara Grup B SEA Games 2019, Timnas U-22 Indonesia dan Vietnam Lolos
Ada yang membandingkan kiprah timnas U-22 Malaysia di SEA Games bertolak belakang dengan tim senior mereka yang tampil gemilang di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Celaka! Skuad Piala Dunia sudah lakukan yang terbaik. Tiba saatnya kalian (timnas U-22), dengan Kamboja pun kalah. Tiada jiwa patriotisme dalam permainan, contoh negatif untuk pemain yang lebih muda," kata seorang pengguna lain di Twitter.