Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-22 Malaysia, Ong Kim Swee, didepak Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) usai gagal membawa timnya lolos ke semifinal SEA Games 2019.
Timnas U-22 Malaysia memiliki tren yang kurang bagus ketika berlaga di SEA Game 2019.
Malaysia yang tergabung di Grup A bersama dengan Myanmar, Kamboja, Filipina, dan Timor Leste gagal lolos ke babak semifinal setelah hanya mampu finis di posisi keempat klasemen grup.
Dari empat pertandingan di Grup A, tim Harimau Muda hanya mampu menang sekali ketika mengalahkan Timor Leste 4-0.
Sementara sisanya harus dilalui dengan sekali hasil imbang dan dua kekalahan.
Baca Juga: VIDEO - Cetak Assist dan Kalah, Oezil Ngamuk ke Striker Arsenal
Bahkan di laga pamungkas Grup A, Adam Nor Azlin Cs harus rela gawangnya dibobol sebanyak tiga kali oleh Kamboja dan hanya mampu membalas satu gol.
Rentetan hasil buruk tersebut berbuntut pada pemecetan sang pelatih, Ong Kim Swee.
Dilansir Bolasport.com dari Zing.vn, Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Stuart Ramalingam, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan memperpanjang kontrak Ong Kim Swee yang berakhir pada Desember 2019.
Hasil buruk selama SEA Games 2019 menjadi alasan pemecatan pelatih 48 tahun tersebut.
"Kontrak Ong Kim Swee akan berakhir pada Desember tahun ini dan tidak akan kami perpanjang," tutur Ramalingam.
"Kami sangat kecewa dengan keputusan ini, kami akan mengevaluasi penampilan tim dan berharap agar tren negatif yang didapatkan kali ini tidak akan terulang di masa depan.
"Kami berharap tim akan semakin berkembang menjadi lebih baik lagi," katanya melanjutkan.
Ong Kim Swee sendiri mengakui kegagalannya dalam menyumbangkan prestasi bagi sepak bola Malaysia di ajang SEA Games 2019.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan melawan Kamboja, Ong Kim Swee menyebutkan bahwa kualitas tim-tim di Asia Tenggara semakin setara dan menjadi sangat kompetitif.
"Bisa dilihat kalau kualitas antar tim di Asia Tenggara tidak jauh berbeda. Standarnya kini menjadi semakin tinggi," ujarnya menjelaskan.
Baca Juga: Kapten Vietnam Dipastikan Absen hingga SEA Games 2019 Berakhir
"Lihat saja pertandingan timnas U-22 Kamboja sejak awal turnamen, mereka bukan tim yang mudah dikalahkan.
"Saya berharap para pemain muda mendapat banyak pelajaran dari kompetisi ini. Hal yang paling penting saat ini adalah kemampuan bangkit setelah terjerembab," tutur Ong Kim Swee menandaskan.
Ong Kim Swee telah menjadi pelatih timnas U-23 Malaysia sejak 2011 dan sempat melatih tim senior pada 2015-2017 sebelum kembali ke timnas U-23.
Sejauh ini, dia pernah menyumbangkan medali emas bagi Malaysia di ajang SEA Games 2011 dan medali perak di SEA Games 2017.