Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEA Games 2019 - Atletik Sumbang Emas Pertama untuk Indonesia dari Agus Prayogo

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 6 Desember 2019 | 12:33 WIB
Ilustrasi berita kontingen Indonesia di SEA Games 2019. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kabar baik datang dari cabang olahraga (cabor) atletik yang mempersembahkan emas dari nomor maraton putra di SEA Games 2019.

Atlet lari Agus Prayogo sukses finis pertama di nomor maraton putra SEA Games 2019 yang diadakan di Stadion Atletik New Clark City, Filipina, Jumat (6/12/2019).

Agus Prayogo menjadi pelari tercepat setelah menuntaskan lintasan sejauh 42 kilometer dalam waktu 2 jam 26 menit 48 detik.

Jelang menuju garis finis, Agus sudah melakukan selebrasi terlebih dahulu dengan mengibarkan bendera Merah Putih di atas pundaknya.

Baca Juga: Eks Ratu Tenis Masih Jagokan Roger Federer Juara Wimbledon

Di urutan kedua ada atlet Thailand, Sanchai Namkhet, yang finis 30 detik setelah Agus untuk meraih medali perak.

Kemudian ada Muhaizar Mohamad (Malaysia) yang berhak meraih medali perunggu setelah finis di posisi ketiga dengan selisih waktu 5 menit 50 detik.

Setelah berhasil menyabet emas, Agus kemudian mengutarakan rasa syukurnya.

"Saya senang sekali kembali menyumbang medali emas untuk Indonesia," ujar Agus dikutip BolaSport.com dari Antaranews.

Baca Juga: Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2019 - 2 Wakil Indonesia Main pada Sore Hari

"Ini adalah emas pertama saya buat maraton dan medali emas pertama atletik.

"Mudah-mudahan ini jadi motivasi untuk teman-teman atletik bisa menyumbang medali emas untuk Indonesia," sambungnya.

Atlet berusia 34 tahun tersebut lantas menceritakan kondisi jalan yang sebagian besar terdiri dari lantai beton.

Ia juga cerita tentang cuaca di Filipina yang sangat berbeda dari Indonesia.

Baca Juga: Casey Stoner: Valentino Rossi Jangan Cuma Berharap Motor 'Gampang' kalau Mau Menang

"[Jalannya] bukan aspal. Otomatis lebih berat dan menantang buat kaki saya," kata Agus.

"Lalu cuaca, kelembapan tinggi sekali. Start 05.45 waktu setempat, matahari sudah keluar, dan sangat panas."

Sementara itu dari nomor marathon putri, Odekta Elfina Naibaho belum dapat mempersembahkan medali setelah gagal menuntaskan lomba.

Baca Juga: Jadi Juara F1, Mercedes Justru Buntung karena Dapat Biaya Pendaftaran Paling Mahal

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P