Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CIES Football Observatory, organisasi yang membuat berbagai studi soal sepak bola Eropa, belum lama ini merilis hasil penelitian terbarunya.
Penelitian tersebut adalah soal komposisi skuat 42 klub yang selalu bermain di 5 liga top Eropa dalam satu dekade terakhir.
Salah satu pokok bahasan penelitian CIES Football Observatory itu adalah soal penggunaan pemain asing di 42 klub bersangkutan sejak 1 Januari 2010 hingga 15 November 2019.
Arsenal muncul sebagai "juara-nya". Klub Liga Inggris itu selama satu dekade terakhir menjadi yang paling banyak memakai pemain asing.
Menurut CIES, The Gunners memberikan 83,9% dari total menit bermain mereka selama satu dekade kepada pemain asing.
Menyusul di bawahnya adalah jagoan Liga Italia, Inter Milan, yang jumlah menit bermain untuk pemain asingnya sejak 2010 mencapai 83,4%.
Chelsea berada di peringkat tiga dengan angka 80,1%.
Manchester City (77,4%), Udinese (77,1%), Napoli (73%), Lazio (72,5%), AS Roma (70,8%), Fiorentina (67,6%), dan Tottenham Hotspur (65,8%) mengisi sisa slot di 10 besar.
Dua klub raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, ternyata memberikan porsi menit bermain yang cukup banyak kepada pemain lokal.
Baca Juga: Vietnam dan Myanmar Punya Kans Boyong Dua Medali dari Sepak Bola SEA Games 2019
Baca Juga: Kelakar Indra Sjafri: Timnas U-22 Indonesia Lolos dari Grup Surga
Hanya 62% menit bermain diberikan Real Madrid kepada pemain asingnya kendati Los Blancos dalam satu dekade terakhir dikenal rajin membeli pemain-pemain top dari luar negeri.
Barcelona malah cuma memberikan 51,5% menit bermain kepada pemain asing.
Kalau ada klub yang menggunakan pemain asing paling banyak, pastinya ada pula klub yang paling sedikit memakai pemain ekspatriat.
Klub itu adalah Athletic Bilbao, yang tercatat hanya memberikan 3,7% menit bermain kepada pemain asing.
Athletic Bilbao memang dikenal hanya mau fokus pada pemain-pemain asal Basque, daerah asal klub tersebut.
Mereka rajin mempromosikan pemain-pemain muda asal Basque ke tim senior, juga memprioritaskan merekrut pemain-pemain dari klub Basque yang lain.