Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Thailand akan tetap memperpanjang kontrak Akira Nishino meski gagal membawa tim Gajah Perang melaju ke semifinal di ajang SEA Games 2019.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Presiden FA Thailand, Somyot Poompanmoung melalui situs resmi FA Thailand.
FA Thailand beralasan akan memperpanjang kontrak Nishino karena demi pekerjaan yang berkelanjutan dalam event-event mendatang.
"Meski Timnas U-22 Thailand tak bisa mempersembahkan medali emas di SEA Games kali ini, kami masih ingin membangun tim Thailand dengan gaya bekerja yang stabil baik dalam jangka pendek maupun panjang, saat mengikuti beberapa event," ujar Soomyot dilansir BolaSPort.com dari Phapluat Xahoi.
"Kami akan memperpanjang hingga 2021. Kontrak akan ditandatangai segera," tambahnya.
Baca Juga: Update Medali SEA Games 2019 - Raih Emas ke-44, Indonesia Dekati Target
Timnas U-22 Thailand menuai hasil mengecewakan pada SEA Games 2019 di Filipina.
Thailand gagal mengulang prestasi medali emas cabang olahraga sepak bola pada SEA Games 2017 setelah gugur dari fase grup dalam SEA Games tahun ini.
Pasukan Akira Nishino batal menang atas Vietnam saat laga pamungkas Grup B, setelah pasukan Park Hang Seo berhasil mengejar ketertinggalan 0-2 menjadi 2-2 dalam laga yang digelar di Stadion Binan, Kamis (5/12/2019).
Akibat hasil imbang tersebut, Thailand gagal lolos dari gruB, karena dua tempat semifinal telah diamankan oleh Vietnam dan Indonesia.
Akira Nishino sempat angkat bicara mengenai kegagalan Thailand lolos ke fase grup pasca-laga lawan Vietnam.
"Thailand memulai fase grup dengan buruk, tetapi seiring berjalannya waktu mulai membaik. Sayangnya kekuatan tim ini tak cukup untuk meraih hasil maksimal dan saya siap bertanggung jawab dengan hasil pertandingan ini," ujarnya.
Menurutnya, kegagalan tim Gajah Perang adalah karena kurangnya pengalaman dari para pemain di turnamen besar.
"Pemain U-22 Thailand berbakat di kandang. Bagaimanapun mereka kurang memiliki pengalaman di turnamen besar, yang berarti mereka harus mengembangkan sebelum turnamen besar lainnya," kata Nishino.
"Selain itu, ada beberapa pemain yang tak paham dengan taktik dan filosofi saya," tambahnya.
Sementara itu di tempat terpisah, gelandang Thailand, Anon Amornlertsak menganggap capaian SEA Games 2019 bukanlah menjadi ukuran kesuksesan.
Anon lebih menaruh fokus dalam persiapan tim jelang putaran final Piala Asia U-23 2020.
"Kami menganggap SEA Games 2019 sebagai ajang latihan seperti yang ditekankan pelatih kepada kami," ucap Anon dikutip Bolasport.com dari Zing.vn.
Baca Juga: Rekor, Gareth Bale Menderita Lebih dari 2 Lusin Cedera di Real Madrid
"Kami memulai turnamen ini dengan hasil buruk sehingga kami tak bisa melanjutkan ke babak semifinal.
"Masih banyak hal yang harus kami pelajari. Kami kurang memberikan dukungan satu sama lain dan masih banyak hal lain yang perlu disesuaikan," tuturnya lagi.
Piala Asia U-23 2020 akan berlangsung pada 8 Januari-26 Januari 2020 di Thailand.