Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tragedi besar dialami salah satu klub terbesar Liga Brasil, Cruzeiro. Minggu (8/12/2019), klub berjulukan Raposa (Rubah) itu menyelesaikan Serie A Brasil 2019 di peringkat 17.
Cruzeiro pun terdegradasi ke Serie B Brasil 2020 bersama Alagoano, Chapecoense, dan Avai.
Kalah 0-2 dari Palmeiras di kandang sendiri, Cruzeiro mengalami debut degradasi alias tergusur ke luar divisi utama Liga Brasil untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Di Serie A Brasil 2019, Cruzeiro hanya mengoleksi 36 poin dari kemungkinan maksimal 114 dalam 38 pertandingan.
Raposa kalah 16 kali, imbang 15 kali, dan hanya menang 7 kali dalam 38 laga.
Menyikapi degradasi pertama yang dialami Cruzeiro ini, suporter mengamuk.
Mereka menghancurkan kursi Stadion Belo Horizonte dan melemparkannya ke lapangan.
Ada pula suporter yang berupaya menginvasi lapangan dan melempar bom-bom kertas.
Terdegradasinya Cruzeiro memang terbilang tragis karena pada 2014 mereka masih menjadi juara Serie A Brasil.
Baca Juga: Rekap Final Bulu Tangkis SEA Games 2019 - Indonesia Sabet 2 Emas
Baca Juga: Final SEA Games 2019: Puasa 28 Tahun Indonesia dan 60 Tahun Vietnam
Musim lalu Raposa mampu menjadi juara Copa do Brasil dan pada 2018 serta 2019 menjadi kampiun Campeonato Mineiro.
Berdiri pada tahun 1921, Cruzeiro merupakan salah satu klub tersukses di Liga Brasil.
Cruzeiro adalah satu-satunya klub Brasil yang tercatat bisa meraih treble domestik saat menjuarai Brasileirao, Copa do Brasil, dan Campeonato Mineiro pada 2003.
Sejumlah pemain legendaris Brasil pernah membela klub ini, seperti Tostao, Nelinho, Maicon, Jairzinho, dan Rivaldo.
Yang paling terkenal boleh jadi adalah Ronaldo Luis Nazario de Lima alias Ronaldo Kuncung.
Cruzeiro merupakan klub profesional pertama Ronaldo Kuncung sebelum dia meraih kesuksesan di Eropa bersama PSV, Barcelona, Inter Milan, dan Real Madrid.