Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lawan Vietnam, Bek Timnas U-22 Indonesia: Kami Punya Mental Juara

By Estu Santoso - Selasa, 10 Desember 2019 | 12:30 WIB
Firza Andika pada laga Timnas U-22 Indonesia Vs Myanmar di semifinal SEA Games 2019. (PSSI)

BOLASPORT.COM – Bek kiri timnas U-22 Indonesia, Firza Andika siap memaksimalkan peluang skuad Garuda Muda kontra Vietnam pada final sepak bola pria SEA Games 2019.

Firza Andika bersama timnas U-22 Indonesia bersua timnas U-22 Vietnam pada final SEA Games 2019, Selasa (10/12/2019) malam.

Menuju laga di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Firza Andika menegaskan semua pemain timnas U-22 Indonesia siap tampil maksimal.

”Kami mempunyai mental juara dan kami sadar akan bermain dalam pressure tinggi serta wajib kerja keras untuk menghadapi Vietnam,” tutur Firza Andika, dari laporan langsung Kompas.com yang dikutip BolaSport.com.

Baca Juga: Final SEA Games 2019 dan Perjalanan Piala AFF U-19 2013 Punya Kesamaan

Soal keadaan Firza Andika sekarang yang sempat mengalami cedera, pemain asal Medan ini mengatakan sudah cukup membaik.

Namun, bek PSM Makassar ini mengatakan masih merasakan nyeri pada beberapa posisi kakinya yang cedera.

Baca Juga: Tak Cuma Alumni Leicester City, Klub Thailand Rekrut Eks Pemain Bolton

”Kondisi saya 90 persen, karena tidak bisa 100 persen. Saya masih merasakan ada yang terasa nyeri-nyeri,” ujar Firza.

Final sepak bola pria SEA Games 2019 ini merupakan yang kedua bagi Firza tahun ini untuk partai perebutan juara.

Februari tahun ini, Firza bersama timnas U-22 Indonesia main pada final Piala AFF U-22 2019 di Kamboja.

Kala itu, Firza main sebagai pemain utama saat final dan Indonesia menang atas Thailand untuk jadi juara.

Menuju final keduanya tahun ini, Firza Andika menegaskan siap main dan kerja keras.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Rencana Aksi Koreo Suporter Timnas U-22 Indonesia Lawan Vietnam

”Saya siap 1000 persen, tetapi hanya terkendala sedikit karena kemarin baru cedera,” ucap Fizra.

”Kemarin baru main melawan Myanmar, say saat 15 menit hilang sentuhan.”

”Tetapi setelah 15 menit ke atas, saya sudah normal kembali bermain,” katanya menerangkan.

Soal kekuatan Vietnam yang membuat Indonesia gigit jari dengan kekalahan 1-2 pada fase penyisihan Grup B SEA Games 2019, Firza punya pendapat khusus.

”Kami antisipasi main mereka yang biasa melalui build up progresif,” tutur Firza.

”Apalagi, mereka selalu bermain satu dua sentuhan seperti yang kami lakukan.”

”Tetapi, dia juga pakai pemain senior, jadi kami enggak tahu karena tiga orang berbeda,” ujarnya.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Pesan untuk Timnas U-22 Indonesia, Berjuanglah demi Harga Diri

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P