Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis menilai Fabio Quartararo hanya membutuhkan waktu untuk bisa memenangkan ajang MotoGP.
Fabio Quartararo menjadi sebuah fenomena baru dalam MotoGP setelah tampil mengesankan sepanjang musim ini.
Namun, pria asal Perancis ini belum sekalipun merasakan menjadi pemenang dalam setiap balapan.
Meski belum pernah meraih kemenangan, Quartararo pernah naik ke podiums sebanyak 7 kali.
Baca Juga: Kento Momota: Saya Sangat Ingin Juarai BWF World Tour Finals
Hasil tersebut merupakan awal yang baik baginya dalam debut bersama Yamaha Petronas.
Adapun hal ini juga sejalan dengan keinginan Yamaha yang mencoba memperbaiki kesalahan-kesalahan di masa lalu.
Pasalnya Yamaha tengah mencoba untuk bersaing menjadi constructor terbaik setelah Honda selalu mendominasi sejak 2016 sampai sekarang.
Kehadiran Quartararo kemudian dinilai oleh Lin Jarvis sebagai awal yang baik dalam memulai kembali semangat baru.
Baca Juga: Ayah Andy Ruiz Jr Memuji Anthony Joshua sebagai Petinju Hebat
Feeling good in this position #throwback ???????? pic.twitter.com/KkmcFNqk9H
— Fabio Quartararo (@FabioQ20) December 9, 2019
"Memperbaiki kesalahan kami di masa lalu dan memulai lembaran baru. Kisah lain dari Yamaha tahun ini membuahkan pekerjaan sensasional dari tim satelit baru," kata Lin Jarvis dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Saya pikir Petronas Yamaha telah menjadi tambahan yang disambut dengan paddock. Tim yang terorganisir dengan baik, dibiayai dengan baik, tim independen.
"Kami bekerja sama dengan sangat baik dengan mereka dan saya pikir tentu saja kami telah melihat fenomena khususnya Fabio Quartararo, dengan [enam] posisi pole-nya," katanya meneruskan.
Lin Jarvis kemudian menambahkan bahwa Quartararo hanya masalah waktu untuk bisa memenangkan ajang MotoGP.
Baca Juga: Gaya Bertarung Anthony Joshua Dinilai Mirip Muhammad Ali
"(Quartararo) Belum untuk memenangkan perlombaan, tetapi jelas itu hanya masalah waktu," ujar Lin Jarvis.
"Saya pikir kolaborasi dan kinerja kedua pembalap muda itu, (Franco) Morbidelli dan Quartararo, telah membantu juga tim pabrik. Untuk memacu kami dalam beberapa saat," ujarnya meneruskan.
Sekadar pengingat, Quartararo di klasemen akhir MotoGP 2019 bercokol di urutan kelima dengan 192 poin.
Pembalap berusia 20 tahun ini hanya kalah dari Maverick Vinales dari Yamaha yang bertengger diperingkat ketiga dengan 211 poin.
Adapun Quartararo unggul di urutan dari Valentino Rossi dan Franco Morbidelli.
Baca Juga: Cal Crutchlow Sayangkan Jorge Lorenzo Tak Bertahan Lama di Honda