Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Max Biaggi, meyakini bahwa pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan meraih lebih dari 10 gelar juara dunia.
Marc Marquez tampil dominan pada MotoGP 2019 ketika dia berhasil membukukan 18 podium (dari 19 seri balap!) dengan 12 kemenangan.
Satu-satunya kegagalan Marc Marquez naik ke podium terjadi pada balapan seri ketiga MotoGP 2019 yang digelar di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Amerika Serikat.
Itu pun, Marquez terjatuh ketika sedang memimpin balapan dan karena kesalahan teknis alih-alih blunder yang dilakukannya sendiri.
Baca Juga: Fernando Alonso Nilai Kemampuan Lewis Hamilton Setara dengan Michael Schumacher
Rider berusia 26 tahun menutup musim kompetisi 2019 dengan mengumpulkan total 420 poin.
Torehan itu membuat Marquez menjadi pembalap pertama di MotoGP yang sukses mengumpulkan lebih dari 400 poin dalam satu musim.
Melihat performa Marc Marquez yang cukup 'gila' tersebut, legenda MotoGP yang juga pernah membalap bersama Repsol Honda, Max Biaggi turut memberikan komentarnya.
Pria asal Italia itu menuturkan bahwa Marc Marquez akan mampu memenangi lebih dari 10 gelar juara dunia.
"Siklus ini akan berlanjut untuk waktu yang lama," kata Max Biaggi, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Biaggi merasa yakin bahwa usia Marquez yang masih terbilang muda menjadi kunci dalam usaha memperpanjang dominasi di MotoGP.
"Bagi saya dia akan memenangkan lebih dari 10 gelar juara dunia," ucap mantan pembalap berjuluk The Roman Emperor itu.
Baca Juga: Sean Gelael Beradaptasi Baik dengan Tim Barunya pada Tes Pra-Musim
Tak hanya Marc Marquez, Biaggi juga melihat adanya potensi dari sang adik, Alex Marquez.
Biaggi bahkan melihat Alex Marquez sebagai sosok yang dapat meneruskan kejayaan Lorenzo di MotoGP.
Namun begitu, ada satu hal yang harus dilakukan Marquez "kecil" untuk meraih sukses seperti pendahulunya di tim Repsol Honda itu.
Biaggi menilai bahwa Marquez bisa meraih kemenangan jika melakukan hal yang sama dengan Fabio Quartararo saat menjalani musim pertamanya di kelas utama.
"Jika dia melakukan sesuatu yang mirip dengan apa yang dilakukan Quartararo, maka dia akan memiliki banyak opsi untuk menang," ucap Biaggi lagi.
"Tapi, saat ini, jujur saja, saya tidak melihat siapapun yang bisa menggantikan posisi Jorge (Lorenzo)," katanya mengakhiri.
Baca Juga: Ayah Andy Ruiz Jr Memuji Anthony Joshua sebagai Petinju Hebat