Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas U-22 Myanmar berhasil meraih medali perunggu setelah mengalahkan Kamboja dengan skor 5-4 lewat adu penalti.
Kamboja sejatinya tampil lebih menggebrak ketimbang Myanmar di awal pertandingan.
Lewat pergerakan indah di sisi sayap kanan, Chanthia Sieng berhasil mencetak gol pembuka untuk Kamboja hanya dalam waktu 18 detik.
Akan tetapi Myanmar hanya membutuhkan sembilan menit untuk menyamakan kedudukan.
Pemain yang juga mencetak satu gol ke gawang Indonesia, Aung Kaung Mann, berhasil menciptakan gol penyama kedudukan melalui tandukan pada menit kesembilan.
Baca Juga: Pelatih Sebut Level Permainan Wahyu/Ade Dekati Minions dan Daddies
Setelah itu, Myanmar menjadi lebih menguasai jalannya pertandingan.
Pada menit ke-30, Aung Kaung Mann, sempat terlibat keributan dengan pemain Kamboja.
Senggolan kedua pemain menjadi penyebab pemain 21 tahun ini naik pitam.
Beruntung wasit yang memimpin pertandingan langsung melerai dan tidak memberi kartu.
Pada menit ke-35, Myat Kaung Khant berhasil membuat Myanmar unggul setelah sukses mengeksekusi tendangan bebas dekat kotak penalti Kamboja.
Kedudukan 2-1 untuk keunggulan Myanmar bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, pertandingan kembali berjalan sengit dengan kedua tim tampil saling menyerang.
Akan tetapi, kedua kesebelasan sama-sama kesulitan dalam menciptakan gol dalam separuh babak kedua.
Baca Juga: 3 Pilar Timnas U-22 Indonesia Ini Bisa Jadi Kunci Rebut Emas Malam Ini
Gol yang diharapkan publik Kamboja baru hadir pada menit ke-70 lewat skema tendangan bebas.
Sokpheng Keo sukses mengeksekusi bola dan memberi harapan baru bagi tim asuhan Felix Dalmas.
Akan tetapi hingga waktu normal berakhir, tidak ada tambahan gol yang tercipta.
Alhasil laga langsung dilanjutkan ke babak adu penalti tanpa melalui extra time.
Di babak adu penalti, Myanmar berhasil memastikan kemenangan setelah menang dengan skor 5-4.
Baca Juga: Tak Dibawa ke Milan, Lionel Messi Tunda Cari Korban ke-35
Sokpheng Keo yang menjadi pahlawan Kamboja di babak kedua gagal melesakkan bola setelah tendangannya membentur tiang gawang.
Para pemain Myanmar langsung bersorak kegirangan karena Sokpheng Keo merupakan eksekutor penalti terakhir Kamboja.
Dengan kemenangan ini, Myanmar berhak membawa pulang medali perunggu dari cabang sepak bola putra SEA Games 2019.
Hasil ini sedikit lebih baik dibanding pencapaian Myanmar pada SEA Games 2017 yang gagal meraih perunggu setelah dikalahkan Indonesia 1-3 di laga perebutan tempat ketiga.