Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Timnas U-22 Vietnam membungkam timnas U-22 Indonesia pada final SEA Games 2019, tetapi mereka langsung melupakan emas yang baru saja direbut itu.
Timnas U-22 Vietnam pascabungkam timnas U-22 Indonesia langsung ke Korea Selatan dan ada misi lebih besar yang mereka ingin gapai selepas juara SEA Games 2019.
Asisten pelatih timnas U-22 Vietnam, Lee Young-jin yang dalam konferensi pers setelah final sepak bola pria SEA Games 2019 bicara soal rencana mereka selanjutnya.
Segera selepas final SEA Games 2019, manajemen timnas U-22 Vietnam mengadakan pertemuan internal.
Hal itu dilakukan sebelum dengan cepat terbang ke Korea Selatan untuk berlatih mulai 13 Desember 2019.
Semua itu dilakukan skuad muda Golden Dragon untuk bersiap ke putaran final Piala Asia U-23 2020 yang akan berlangsung bulan depan di Thailand.
Baca Juga: Kapten Timnas U-22 Indonesia Bicara tentang Pakai Sepatu Beda Warna
Baca Juga: Pilar Thailand Pembuat Timnas Indonesia Merana Buat Sejarah di Jepang
”Kami akan segera memutuskan siapa pemain yang akan pergi ke Korea Selatan untuk berlatih dalam persiapan ke Piala Asia U-23,” ujar Lee Young-jin.
”Vietnam memiliki banyak pemain muda yang potensial. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mereka berkembang dan mencapai puncaknya.”
”Vietnam harus menjadi tim yang kuat, bukan hanya satu atau dua individu saja. Seluruh tim akan berusaha untuk meningkatkan dan berkembang lebih banyak lagi,” ujarnya tegas.
Tangan kanan pelatih timnas U-22 Vietnam, Park Hang-seo ini juga berbagi banyak hal tentang kemenangan pada final SEA Games 2019.
Baca Juga: Diperkuat Pemain 52 Tahun, Klub Jepang Ini Promosi ke Kasta Teratas
Setelah pertandingan, asisten pelatih yang dianggap oleh Park sebagai ’otak’-nya itu mengatakan, timnas U-22 Indonesia sebenarnya juga main bagus.
”Indonesia bermain bagus di pertandingan ini,” Lee Young-jins seperti dikutip BolaSport.com dari Bongda24.
”Faktanya, kalau Vietnam mencetak tiga gol tentu membuat banyak orang berpikir tim memiliki permainan yang mudah. Tetapi sebenarnya kami hanya lebih beruntung daripada mereka.”
”Tim telah dengan hati-hati bersiap untuk final dari taktik, bagaimana menerapkan situasi genting untuk tetap mengatur koordinasi bola pendek. Berkat itu, tim ini menang,” tuturnya.
Baca Juga: Klub Jepang yang Kerja Sama dengan Persija Buka Kans ke Pilar Thailand
Lee Young-jin juga mengungkapkan terapi psikologis yang diberikan Park Hang-seo kepada anak asuhnya sebelum final sangat berguna:
”Sebelum pertandingan, Park memberi tahu para pemain bahwa ini adalah kesempatan terbaik untuk menghilangkannya rasa haus Vietnam dari emas SEA Games,” ucap Lee.
”Namun, Park meminta pemainnya jangan merasa tertekan karena hanya kenyamanan dan relaksasi yang akan membuat mereka menunjukkan potensi maksimal.”
Selepas meraih emas sepak bola pria SEA Games 2019, timnas U-22 Vietnam memiliki tugas yang lebih berat awal tahun depan.
Mulai 10 Januari 2020, Vietnam akan berjuang pada putaran final Piala Asia U-23 2020 di Thailand.
Pada fase Grup D, Vietnam gabung dengan Korea Utara, Uni Emirat Arab, dan Yordania.
Perlu diketahui, timnas U-23 Vietnam adalah runner-up Piala Asia U-23 2018 yang pada partai final kalah dari Uzbekistan awal tahun lalu.
Baca Juga: Lampard Menjawab Dahaga Pelatih Inggris di Fase Gugur Liga Champions
Baca Juga: Indra Sjafri Bicara Kemarahan Park Hang-seo hingga Kartu Merah
Baca Juga: VIDEO - Barcelona Menang, Frenkie de Jong Justru Tampilkan Muka Sedih