Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sejumlah pelatih pernah dikaitkan dengan timnas Indonesia. Akan tetapi perkembangan terakhir PSSI memilih Shin Tae-yong asal Korea Selatan.
Posisi pelatih timnas Indonesia kosong sejak PSSI memecat Simon McMenemy pada November lalu.
Simon McMenemy dianggap gagal memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia.
Eks pelatih Bhayangkara FC itu belum pernah membawa kemenangan untuk timnas Indonesia selama ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Kosongnya posisi pelatih kepala timnas Indonesia pun dikaitkan dengan sejumlah nama pelatih.
Baca Juga: Mario Gomez Emban 2 Misi saat Borneo FC Menjamu Persib Bandung
Setidaknya ada lima pelatih yang dikaitkan dengan timnas Indonesia.
Mulai dari Stefano Cugurra hingga Shin Tae-yong. Kabar terbaru, PSSI lebih condong memiliki Shin Tae-yong untuk menjadi juru taktik timnas Indonesia.
Berikut 5 pelatih yang dikaitkan dengan timnas Indonesia:
Stefano Cugurra sempat melontarkan keinginan untuk melatih timnas Indonesia.
Pelatih yang akrab disapa Teco melontarkan keinginannya itu setelah Bali United mengunci gelar juara Liga 1 2019.
Dilansir Bolasport.com dari Antara News, Teco menyebutkan bahwa menjadi pelatih timnas Indonesia merupakan salah satu target yang ingin dicapai dalam karier kepelatihannya.
"Dalam setiap pekerjaan tentu ada target pekerjaan dan saya sedang di Bali United," tutur Teco.
Baca Juga: Alasan PSSI Lebih Pilih Shin Tae-yong Ketimbang Luis Milla
"Jika ada kesempatan melatih timnas (Indonesia), tentu mau," kata Teco seusai laga melawan Semen Padang, Senin (2/12/2019).
Menurut Teco PSSI, perlu memikirkan dengan matang dalam menentukan pelatih yang cocok bagi timnas Indonesia.
2. Luis Milla
Luis Milla merupakan salah satu kandidat, ia bahkan sudah bertemu PSSI di Manila, Filipina.
Pelatih asal Spanyol itu bertemu PSSI untuk mempresentasikan program di Manila, Filipina pada Jumat (30/11/2019) malam.
Presentasi itu dihadiri oleh Ketua Umum PSSI, Wakil Ketua Umum Iwan Budianto dan Cucu Soemantri serta Sekretaris Jenderal Ratu Tisha.
3. Indra Sjafri
Indra Sjafri dikaitkan dengan timnas Indonesia setelah ia menyatakan kesiapannya jika ditunjuk.
Pelatih timnas U-22 Indonesia mengatakan kesiapannya itu setelah membawa timnya ke final SEA Games 2019.
"Saya siap kalau ditunjuk menjadi pelatih timnas nasional," kata Indra Sjafri di Stadion Rizal Memorial, Manila, Sabtu (7/12/2019).
4. Ruud Gullit
Legenda sepak bola Belanda, Ruud Gullit masuk dalam radar PSSI.
Ruud Gullit menjadi salah satu kandidat selain Luis Milla dan Shin Tae-yong.
PSSI pun telah meminta Ruud Gullit untuk bertemu, tetapi sampai saat ini tidak ada kabar.
"Belum ada kabarnya, mungkin ia sedang melatih di negaranya," kata Ketua Umum PSSI, M Iriawan.
"Kalau memang dia mau, ya itu lebih baik," ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Shin Tae-yong telah bertemu PSSI di Malaysia pada Selasa (19/11/2019).
Kemungkinan besar, Shin Tae-yong akan menjadi pelatih timnas Indonesia.
Hal itu dikatakan Ketua Umum PSSI, M Iriawan selepas laga timnas U-22 Indonesia melawan Vietnam pada final SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019).
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu melontarkan pernyataan itu di hotel tempat menginap pemain timnas U-22 Indonesia setelah pertandingan.
Iwan Bule mengatakan ia dan pengurus PSSI akan segera menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) untuk menentukan siapa pelatih timnas Indonesia.
Rencananya rapat itu akan digelar di Jakarta dalam waktu dekat.
Baca Juga: Malam Ini Pulang, Timnas U-22 Indonesia Batal Naik Pesawat TNI AU
“Untuk pelatih senior akan kami pikirkan dan rapatkan di Jakarta,” kata Iwan Bule kepada awak media termasuk BolaSport.com.
“Tetapi kemungkinan besar, kami akan mengambil Shin Tae-yong.
“Dari pembicaraan dengan beberapa anggota Exco PSSI, mereka tertarik dengan Shin Tae-yong,” kata Iwan Bule.
Akan tetapi, ada kabar yang menyebutkan bahwa Shin Tae-yong diminati klub China.
Karena itu, PSSI pun ingin melakukan gerak cepat.
"Ya, saya sudah tahu kabar itu, katanya mau diambil klub China. Jadi kami harus cepat-cepatan,” kata Iwan Bule.