Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menginginkan bek tengah Napoli, Kalidou Koulibaly, untuk didatangkan pada jendela transfer musim dingin mendatang.
Tottenham Hotspur telah bertransformasi bersama pelatih barunya, Jose Mourinho, menjelang paruh kedua musim 2019-2020.
Dalam lima pertandingan terakhir bersama Jose Mourinho, Tottenham Hotspur mampu melesakkan 16 gol di semua kompetisi.
Namun, soal pertahanan, Tottenham Hotspur perlu melakukan pembenahan.
Baca Juga: Soal Transfer Mbappe, Real Madrid sudah Putuskan Jadwal Pasti
Mereka telah kebobolan 8 gol dari 5 pertandingan terakhinya di semua ajang kompetitif.
Untuk itulah Mourinho menginginkan pemain baru khususnya pemain bertahan untuk didatangkan pada Januari 2020 mendatang.
The Special One diyakini bakal merombak lini belakangnya karena duet bek senior Spurs yakni Jan Vertonghen dan Toby Aldeweireld bakal habis kontraknya pada akhir musim ini.
Dilansir BolaSport.com dari El Desmarque, Mourinho membidik bek tengah Napoli, Kalidou Koulibaly.
Baca Juga: Satu Catatan Mentereng Cristiano Ronaldo kala Jumpa Tim Asal Jerman
Mourinho pun dikabarkan telah membuka pembicaraan dengan Napoli mengenai kesepakatan untuk Kalidou Koulibaly pada bursa transfer musim dingin.
Pelatih asal Portugal itu telah kepincut bek tengah asal Senegal itu sejak masih melatih Manchester United.
Namun usahanya untuk mendatangkan Koulibaly ke Old Trafford waktu itu ditolak mentah-mentah oleh kubu Napoli.
Kini peluang Mourinho mendapatkan cinta lamanya itu justru terbuka lebar.
Baca Juga: Awas Spurs, Jose Mourinho Punya Borok di Kandang Bayern Muenchen
Bek berusia 28 tahun tersebut dilaporkan bakal dilego oleh Il Partenopei seiring sikap membangkangnya pada presiden klub, Aurelio De Laurentiis beberapa minggu yang lalu.
Akibat dari pemberontakannya beserta beberapa pemain senior Napoli, gajinya pun dipotong oleh Aurelio De Laurentiis.
Jika dijual, harga Koulibali di pasaran ditaksir lebih dari 100 juta euro (sekitar Rp 1,56 triliun).