Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri mengungkapkan rencana kegiatannya setelah berakhirnya gelaran final sepak bola SEA Games 2019.
Indra Sjafri akan mengunjungi makam ibunya di Pekanbaru dan itu adalah bagian dari nazarnya seusai tugasnya bersama timnas U-22 Indonesia selesai di SEA Games.
Indra Sjafri tetap akan menunaikan nazarnya itu meski timnas U-22 Indonesia pada akhirnya gagal meraih medali emas.
Nazar itu sempat diucapkan Indra Sjafri andai timnas U-22 Indonesia meraih medali emas.
"Saya berencana ke Pekanbaru, ziarah ke makam ibu saya. Itu saya bukan mudik ya," kata Indra Sjafri kepada wartawan, Kamis (12/12/2019).
"Karena kalau mudik kan saya ke Jogjakarta. Dalam waktu dekat saya juga mau Umroh," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Dilanggar Pemain Vietnam, Evan Dimas Khawatir Cedera Patah Tulang
Kontrak Indra Sjafri bersama timnas U-22 Indonesia sendiri akan berakhir pada pengujung Desember.
Itu sesuai dengan masa kontraknya yang hanya berdurasi satu tahun saat ditunjuk PSSI pada Desember tahun lalu.
"Tanya ke PSSI, sedang disusun mungkin ya tentang kegiatan tim senior, U-22, U-19, dan U-16. Apalagi mau Piala Dunia (U-20 2021)," tuturnya.
"Karena ada banyak kegiatan apalagi yang tim Putri akan ikut Piala Asia, ini kan banyak," ucapnya.
Baca Juga: Bali United Vs Tira-Persikabo, Eko Purjianto Berharap Suporter Tetap Tunjukan Loyalitas
Pelatih asal Sumatra Barat itu pun cukup yakin PSSI bakal tetap mempertahankan dirinya.
Itu erkaca dari prestasi-prestasi yang pernah dia persembahakan bersama timnas U-19 Indonesia hingga timnas U-22 Indonesia.
Dia pernah mengantar timnas U-19 Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan mempersembahkan timnas U-22 Indonesia juara Piala AFF U-22 2019.
Dia juga membanggakan medali perak SEA Games yang disebutnya sudah lama tak pernah didapatkan Indonesia.
Baca Juga: Piala Dunia Klub 2019 - Al Sadd Buka Jalan Bertemu Liverpool
"Indonesia dalam enam tahun terakhir tak pernah mendapat perak dan kami pun bersyukur atas prestasi tersebut," kata eks pelatih Bali United.
"Dan dari tim ini masih ada 10 pemain yang bisa untuk SEA Games yang akan datang. Ini menunjukan pembinaan kita berjalan ke arah yang benar," ucapnya percaya diri.