Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Atalanta Bergamasca Calcio mengukir sejarah dengan berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions dalam keikutsertaan perdana di pentas akbar tersebut musim ini.
Atalanta memastikan tiket babak 16 besar Liga Champions setelah memetik kemenangan 3-0 di markas Shakhtar Donetsk pada laga terakhir fase grup, Rabu (11/12/2019).
Dibantu kemenangan Manchester City atas Dinamo Zagreb, Tim Hitam-Biru dari Bergamo finis sebagai runner-up di bawah The Citizens.
Sejarah pun tercipta karena Atalanta menjadi tim pertama yang lolos ke tahap gugur walau melakoni 3 partai perdana dengan kekalahan di fase grup.
Keberhasilan Papu Gomez dkk melestarikan kisah-kisah manis para debutan yang mampu langsung berbicara banyak dalam partisipasi perdana mereka di Liga Champions.
Baca Juga: Atalanta, Tim Musafir yang Menampar Muka Inter Milan dan AC Milan di Liga Champions
Baca Juga: Keajaiban Terjadi, Atalanta Lolos ke 16 Besar Liga Champions!
Baca Juga: Kalah 3 Kali Lalu Comeback Lolos, Atalanta Ulangi Sejarah Newcastle di Liga Champions
Baca Juga: Strategi 2 Wing-back yang Bawa Atalanta Ciptakan Sejarah di Liga Champions
BolaSport.com merangkum kiprah para debutan sukses sebelum Atalanta sejak kompetisi ini memasuki era Liga Champions mulai 1992-1993.
Berikut di antaranya 7 klub pendahulu Atalanta yang tersukses, seperti dinukil dari situs UEFA.
1. Villarreal: semifinal Liga Champions 2005-2006
El ultimo partido fue en 2006 por 4tos de final de la champions league ,Villarreal le gano al inter 1-0 y lo elimino. pic.twitter.com/NeCSNr1wf9
— Inter Argentina (@InterArgentinaa) August 5, 2017
Rekor debutan paling jauh melangkah di era Liga Champions masih dipegang Villarreal asuhan Manuel Pellegrini pada musim 2005-2006.
Kombinasi hero Santi Cazorla, Diego Forlan, dan Juan Riquelme meroketkan Tim Kapal Selam Kuning ke semifinal.
Baca Juga: Potensi Reuni Ronaldo-Real Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions
Di fase gugur, mereka menebas Rangers FC dengan keunggulan agresivitas tandang di babak 16 besar (agregat 3-3), lalu mendepak Inter Milan di perempat final dengan cara yang sama (2-2).
Dongeng Villarreal baru dirusak Arsenal di semifinal (0-1).
2. Auxerre: perempat final 1996-1997
Auxerre - Dortmund 1997#AJa #BvB pic.twitter.com/gvnEM9Go1b
— FranceFoot90's (@FranceFoot90) March 2, 2015
Pada musim 1996-1997, fase grup Liga Champions masih diikuti hanya oleh 16 klub.
Auxerre langsung lolos ke perempat final dan disingkirkan Borussia Dortmund, sang juara edisi tersebut, dengan agregat 1-4.
3. Bayer Leverkusen: perempat final 1997-1998
Seperti halnya Auxerre, Leverkusen langsung maju ke perempat final selepas lolos dari fase grup.
Laju Ulf Kirsten cs disetop Real Madrid dengan agregat 1-4.
Real Madrid juga keluar sebagai kampiun di akhir kompetisi.
4. Lazio: perempat final 1999-2000
Lazio adalah salah satu kekuatan besar di Eropa menjelang akhir dekade 1990-an dan awal 2000-an.
Usai menjuarai Piala Winners 1998-1999, mereka melaju sampai perempat final Liga Champions musim berikutnya dalam partisipasi perdana.
Pavel Nedved cs melaju dari dua kali tahap grup, dan dihentikan Valencia di babak 8 besar dengan agregat 3-5.
5. Deportivo La Coruna: perempat final 2000-2001
Deportivo La Coruña Champions League 2000-01
Molina, Mauro Silva, Romero, Donato, Emerson, Naybet, Manuel Pablo, Victor, Diego Tristan, Djalminha, Turu Flores#footballmemories #depor #DeportivoLaCoruña #ACoruña #ligaespañola #primeradivision #soccer #LaLiga123 #LaLiga #DÉPOR pic.twitter.com/FZ2MYCYSp6
— Football Memories (@FM_Twittah) September 25, 2019
Sebagai salah satu klub elite Spanyol pada awal 2000-an, laju Deportivo La Coruna tak bisa disepelekan pula di Eropa.
Di Liga Champions 2000-2001, mereka sebagai tim debutan sukses melampaui elite seperti Juventus dan AC Milan, hingga maju ke perempat final dan dihentikan Leeds United (2-3).
6. Malaga: perempat final 2012-2013
Malaga 2013
Heading for financial turmoil but edged out of the quarters by 2 90+minute Dortmund goals. pic.twitter.com/MSANYsYrMJ
— MoPlay (@MoPlay) April 17, 2019
Manuel Pellegrini kembali menjadi otak kejutan tim debutan mengesankan di Liga Champions.
Musim 2012-2013, Pellegrini membawa Isco dkk masuk perempat final untuk dikandaskan Borussia Dortmund secara dramatis dengan agregat 2-3.
7. Leicester City: perempat final 2016-2017
ON THIS DAY: In 2017, Leicester beat Sevilla 2-0 to progress to the Champions League quarter-finals.
⚽️ Morgan
— Squawka Football (@Squawka) March 14, 2018
⚽️ Albrighton pic.twitter.com/LpmGIzbnV4
Kisah Cinderella Leicester City usai menjuarai Premier League 2015-2016 berlanjut ke Liga Champions musim berikutnya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bicara soal Undian Babak 16 Besar Liga Champions
The Foxes menjadi pemimpin klasemen di fase grup, lalu menyisihkan Sevilla di babak 16 besar (3-2).
Langkah Jamie Vardy dkk dijegal Atletico Madrid di perempat final dengan agregat tipis 1-2.