Skenario Kelolosan Wakil Indonesia di Fase Grup BWF World Tour Finals 2019, Termasuk Marcus/Kevin

BOLASPORT.COM - Babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2019 memasuki matchday terakhir. Empat wakil Indonesia mempertaruhkan nasib demi bisa lolos.

BWF World Tour Finals memasuki hari ketiga pada Jumat (13/12/2019). Itu artinya, ini merupakan momen penentuan bagi para kontestan untuk lolos ke semifinal.

Indonesia sudah meloloskan satu wakilnya, yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menyapu bersih dua pertandingan pertama mereka.

Sementara satu wakil sudah lolos, empat wakil Indonesia masih berjuang demi bisa menjaga asa meraih trofi bergengsi BWF World Tour Finals tersebut.

Mereka adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Penentuan peringkat klasemen sendiri ditentukan melalui susunan kriteria berikut:

1. Jumlah kemenangan (langsung ke no.3 jika tiga/lebih kontestan posisinya seimbang)
2. Head to Head
3. Selisih gim menang-kalah (langsung ke no.5 jika tiga/lebih kontestan posisinya seimbang)
4. Head to Head
5. Selisih poin
6. Head to Head
7. Undian

Lantas, bagaimana skenario kelolosan wakil Indonesia dari babak penyisihan grup?

KLIK HALAMAN BERIKUTNYA UNTUK MEMULAI SLIDE

1. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja

Klasemen Sementara Grup B

Head-to-Head
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja vs Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti 21-11, 21-19
Yuta Watanabe/Arisha Higashino vs Zheng Siwei/Huang Yaqiong 21-15, 21-15
Zheng Siwei/Huang Yaqiong vs Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja 21-15, 20-22, 21-17
Yuta Watanabe/Arisha Higashino vs Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti 21-15, 18-21, 21-15

Pertandingan Berikutnya
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja vs Yuta Watanabe/Arisha Higashino
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Zheng Siwei/Huang Yaqiong

Skenario Lolos
1. Hafiz Gloria menang
Penjelasan: Watanabe/Higashino, Hafiz/Gloria, dan Zheng/Huang punya jumlah kemenangan sama, namun Hafiz/Glo lolos karena unggul selisih total gim dari Zheng/Huang
2. Hafiz Gloria kalah, tetapi Praveen/Melati menang
Penjelasan: Hafiz/Gloria, Zheng/Huang, dan Praveen/Melati memiliki jumlah kemenangan sama, namun Haf/Glo punya selisih gim paling baik dan bekal kemenangan atas Praveen/Melati

2. Anthony Sinisuka Ginting

Klasemen Sementara Grup B

Head-to Head
Chou Tien Chen vs Anthony Sinisuka Ginting 11-21, 21-15, 25-23
Chen Long vs Viktor Axelsen 21-17, 10-21, 21-17
Anthony Sinisuka Ginting vs Chen Long 21-12, 21-11
Chou Tien Chen vs Viktor Axelsen 12-21, 21-12, 21-15

Pertandingan Berikutnya
Anthony Sinisuka Ginting vs Viktor Axelsen
Chou Tien Chen vs Chen Long

Skenario Lolos
1. Anthony menang
Penjelasan: Meski Chen Long juga menang sehingga tiga pemain punya jumlah kemenangan sama, Anthony lolos karena unggul dalam jumlah selisih game
2. Chen Long kalah, Anthony boleh kalah namun harus lewat rubber
Penjelasan: Anthony, Chen Long, dan Axelsen punya jumlah kemenangan sama. Anthony lolos karena punya selisih game paling baik.

3. Jonatan Christie

Klasemen Sementara Grup A

Head-to-Head
Jonatan Christie vs Anders Antonsen 23-21, 21-16
Kento Momota vs Wang Tzu Wei 21-10, 21-9
Wang Tzu Wei vs Jonatan Christie 21-12, 21-17
Kento Momota vs Anders Antonsen 19-21, 21-15, 21-15

Pertandingan Berikutnya
Wang Tzu Wei vs Anders Antonsen
Jonatan Christie vs Kento Momota

Skenario Lolos
1. Jonatan menang straight game
Penjelasan: Apabila Wang menang sehingga tiga pemain punya jumlah kemenangan sama, Jonatan tetap lolos karena unggul selisih gim dari Momota
2. Jonatan menang rubber game dan Wang kalah dari Antonsen
Penjelasan: Jonatan lolos bersama Momota karena punya jumlah kemenangan sama. Jonatan keluar sebagai juara grup karena unggul head-to-head dari Momota.
3. Jonatan kalah rubber game dan Wang kalah straight game
Penjelasan: Jonatan dan Antonsen punya jumlah kemenangan serta selisih gim lebih baik dari Wang. Jonatan bakal lolos karena unggul head-to-head dari Antonsen.

4. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

Klasemen Sementara Grup A

Head-to-Head
Marcus Fenaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Li Junhui/Liu Yuchen 21-18, 14-21, 21-18
Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe vs Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 21-19, 21-13
Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe vs Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo 21-11, 14-21, 21-11
Li Junhui/Liu Yuchen vs Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 21-14, 12-21, 21-16

Pertandingan Berikutnya
Marcus Fenaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Takeshi Kamura/Keigo Sonoda
Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe vs Li Junhui/Liu Yuchen

Skenario Lolos
1. Li/Liu menang, Marcus/Kevin minimal menang dalam game yang sama (straight/rubber)
Penjelasan: Endo/Watanabe, Marcus/Kevin, dan Li/Liu punya jumlah kemenangan sama. Jika selisih game dengan Li/Liu sama, Marcus/Kevin lolos karena unggul head-to-head
2. Li/Liu kalah, Marcus/Kevin kalah namun harus lewat rubber
Penjelasan: Marcus/Kevin dan Li/Liu punya jumlah kemenangan sama. Marcus/Kevin lolos karena a) selisih game lebih baik, atau b) unggul head-to-head dari Li/Liu

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Peraturan undian Liga Champions musim 2019-2020 ini masih seperti pada periode sebelumnya. . Selain para juara grup akan menjadi tuan rumah pada leg kedua, tim-tim yang berjumpa di babak 16 besar juga tidak boleh berasal dari grup yang sama. . Tim-tim dari negara yang sama juga tidak boleh bertemu di babak 16 besar. . Potensi laga akbar dengan para juara grup? . #championsleague #ligachampions #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Dec 11, 2019 at 8:25pm PST