Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bintang tinju dunia, Manny Pacquiao berhasil mendapatkan gelar sarjana jurusan Ilmu Politik dari University of Makati, Manila, Filipina.
Meski melakoni karier di dunia tinju, Manny Pacquaio ternyata tetap peduli dengan pendidikannya.
Petinju dengan julukan "Pac Man" ini memilih jurusan sarjana Ilmu Politik bukan bidang Keolahragaan.
Hal tersebut sebetulnya selaras dengan pekerjaan yang ditekuni Pacquaio saat ini. Pacquaio menjadi bagian dari pemerintahan Filipina dengan menjadi senator.
Maka lumrah apabila Pacquaio mengambil jurusan Ilmu Politik karena untuk mengembangkan kariernya sebagai senator di Filipina.
Usai berhasil mendapat gelar sarjana itu, petinju berusia 40 tahun tersebut merasa bahwa tidak ada kata terlambat untuk menjadi yang terbaik.
"Mari mengukir pesan ini dalam hati kita, tidak ada kata terlambat untuk memimpikan impian yang lebih besar," kata Pacquaio dikutip BolaSport.com dari Instagram pribadinya.
"Tidak ada kata terlambat untuk mencapai impian kita. Hidupkan semangat anda, tidak hanya untuk diri Anda sendiri, tetapi untuk keluarga Anda dan negara kami."
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2019 - Axelsen Mundur, Anthony Lolos sebagai Juara Grup
Pacquaio menambahkan dirinya sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantunya dalam membantu kariernya di dunia pendidikan.
"Saya akan selalu mengingat pelajaran yang saya pelajari dan wawasan yang saya dapatkan dari Anda semua," imbuh Pacquiao.
"Saya akan selalu menghargai kebahagiaan yang saya alami selama seluruh proses pembelajaran hingga sidang skripsi yang harus saya selesaikan demi menerima gelar sarjana ini."
Pacquaio mendedikasikan seluruh perjuangannya menuntut ilmu kepada keluarganya dan seluruh pihak yang disayanginya.
"Saya mendedikasikan ini untuk istri saya yang sangat mendukung, Jinkee, dan kepada anak-anak kami yang luar biasa, Jimuel, Michael, Princess, Quennie, dan Israel," ucap Pacquaio.
"Saya juga akan menunjukkan ijazah ini kepada ibu saya Dionisia, Ayah saya, dan saudara-saudara saya dan mengingatkan mereka akan kesetiaan Tuhan.
"Di antara prestasi saya, ini akan menjadi yang paling bermakna," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2019 - Praveen/Melati Tanpa Kemenangan