Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus angkat koper dari kejuaran BWF World Tour Finals 2019.
Keduanya tersisih usai sama-sama menelan kekalahan pada laga terakhir fase penyisihan Grup B di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Jumat (13/12/2019).
Hafiz/Gloria kalah 14-21 dan 12-12 dari pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Sementara Praveen/Melati tumbang di tangan ganda campuran tuan rumah, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dengan skor 8-21, 21-15, 20-22.
Baca Juga: Sean Gelael Beradaptasi Baik dengan Tim Barunya pada Tes Pra-Musim
Baik Hafiz/Gloria maupun Praveen/Melati sama-sama harus menunda harapannya untuk bisa lolos ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2019.
Secara berturut-turut mereka menempati urutan ketiga dan keempat di Grup B. Posisi Hafiz/Gloria sendiri lebih baik karena mengalahkan Praveen/Melati pada partai pertama.
Gloria Emanuelle Widjaja pun mengaku tidak puas dengan hasil yang diraihnya pada turnamen kali ini.
“Hasil ini tidak memuaskan, karena permainan kami tidak seperti ini seharusnya," kata Gloria Emanuelle Widjaja, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kami kesulitan sekali untuk keluar dari tekanan lawan, sudah coba untuk mengubah pola, tapi tetap saja hasilnya seperti ini," ucap Gloria lagi.
Walaupun gagal menggapai babak semifinal, Gloria menilai bahwa pada tahun ini sudah membuat kemajuan meskipun tidak signifikan.
"Pastinya kecewa karena belum bisa lolos ke semifinal. Tapi, tahun ini setidaknya lebih baik dari tahun lalu," kata Gloria.
"Walaupun peningkatannya cuma sedikit, tapi setidaknya bisa lebih baik,” lanjut jebolan PB Djarum itu menambahkan.
Baca Juga: Begini Jadinya Jika Jurus Mabuk Digunakan untuk Menghadapi Petarung MMA
Praveen/Melati juga mengaku tidak puas atas hasil yang didapatkan dalam debut mereka di ajang World Tour Finals.
"Kalau secara hasil keseluruhan, pastinya sangat tidak puas, apalagi kami belum mendapatkan satu pun kemenangan dan harus jadi juru kunci di grup B," ungkap Melati.
"Tapi kalau dilihat dari segi permainan hari ini, kami merasa sudah cukup puas, karena hari ini kami benar-benar sudah memberikan permainan terbaik.
"Apalagi lawannya tidak mudah, mereka pasangan nomor satu dunia. Tapi setidaknya kami sudah berusaha memberikan yang terbaik,” sambungnya menjelaskan.
Baca Juga: Sudah Rebut Emas SEA Games 2019, Ini Ambisi Berikutnya Emilia Nova
Meski harus pulang dengan tangan kosong dari kejuaran BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou, namun Praveen/Melati berhadap bisa segera memperbaiki kekurangan mereka.
"Kami harus segera memperbaiki kekurangan setelah ini. Awal tahun sudah dekat, dan kejuaraan berikutnya pun sudah menanti," kata Praveen.
"Masih ada kesempatan untuk memperbaiki kekuarangan supaya kami bisa terus berjuang memperebutkan poin ke Olimpiade Tokyo 2020 nanti."
Baca Juga: Skripsi hingga Sembuhkan Cedera Jadi Agenda Emilia Nova Usai SEA Games 2019