Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Trial Game Asphalt 2019 – Wakil Indonesia Siap Ladeni Kecepatan Pembalap Eropa

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 14 Desember 2019 | 05:50 WIB
Aksi dua pembalap asal Prancis, Sylvain Bidart (kanan) dan Maxime Lacour, dalam ajang Trial Game Asphalt International Championship di Sirkuit Boyolali, Jawa Tengah, 13 Desember 2019. (ISTIMEWA)

BOLASPORT.COM – Trial Game Asphalt International Championship 2019 menghadirkan deretan kontestan dari Benua Biru. Para wakil Indonesia siap untuk bersaing.

Kata “International” dalam tajuk seri pamungkas Trial Game Asphalt 2019 tidak disematkan secara asal-asalan.

Sebab, deretan pembalap dari luar negeri bakal ikut meramaikan persaingan kejuaraan supermoto tersebut.

Ada empat pembalap luar Indonesia yang tampil. Mereka adalah Lewis Cornish dari Inggris dan trio pembalap Prancis: Germain Vincenot, Sylvain Bidart, dan Maxime Lacour.

Para pembalap luar akan diadu dengan pembalap nasional dalam kategori baru FFA450 Internasional.

Kehadiran pembalap dari berbagai negara tersebut diharapkan bisa meningkatkan mutu kompetisi.

Apakah tujuannya melulu soal meningkatkan daya saing? Ternyata tidak. Mempelajari gaya balap juga menjadi target lain yang ingin dicapai.

"Cara bawa motornya kan berbeda. [Pembalap luar] memang style-nya supermoto, kalau kita kan road race," kata salah satu kandidat juara umum, Tommy Salim.

Baca Juga: Sudah Rebut Emas SEA Games 2019, Ini Ambisi Berikutnya Emilia Nova

“Jadi kita bisa lihat dia bawa motornya itu gimana. Cara jumping-nya kan juga beda. Jadi kita bisa termotivasi melihat pembalap-pembalap luar,” imbuhnya.

Melihat kualitas lawan, Tommy percaya diri bisa mendapat podium. “Target sendiri mungkin kalau gak finis di posisi tiga ya empat lah,” ujarnya.

Karakteristik pembalap supermoto yang dimiliki Slyvain Bidart dkk. di sisi lain bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi pembalap Indonesia.

Pasalnya, balapan supermoto biasanya dilangsungkan dalam sirkuit yang terdiri dari bagian trek aspal dan lumpur.

Baca Juga: Mengenal Pemain Terbaik SEA Games 2019 asal Indonesia, Doni Haryono

Sedangkan, Sirkuit Boyolali yang menjadi arena lomba menggunakan trek aspal saja.

“Karena ini di Indonesia, dia [pembalap asing] harus beradaptasi dan di sini treknya full aspal jadi bisa bersainglah pembalap kita,” kata sang juara bertahan, Dony Tata Pradita.

Perjuangan pembalap Indonesia sendiri akan sedikit dipersulit dengan dikuasainya tiga posisi start terdepan oleh pembalap asing.

Germain Vincento menjadi polesitter Moto1 setelah menjadi pembalap tercepat dalam sesi kualifikasi yang berlangsung pada Jumat (13/12/2019).

Baca Juga: 'Tukar Nasib' dengan Hamilton, Rossi Merasa Jadi Pembalap F1 Sungguhan

Adapun Tommy Salim menjadi wakil Indonesia dengan posisi start terbaik setelah menempati urutan keempat.

Secara beurutan Tommy akan start di depan tiga kompatriotnya: Ivan Harry Nugroho, Raffy G Tangka, dan Doni Tata.

Balapan TGAIC 2019 di Sirkuit Boyolali akan digelar pada Sabtu (14/12/2019) mulai pukul 14.00. Nantinya, setiap kelas akan menggelar dua sesi balapan, yaitu Moto1 dan Moto2.

Starting Grid Balapan Moto1 Kelas FFA450 Internasional

  1. Germain Vincenot (Prancis)
  2. Lewis Cornish (Inggris)
  3. Sylvain Bidart (Prancis)
  4. Tommy Salim (Indonesia)
  5. Ivan Harry Nugroho (Indonesia)
  6. Raffi G Tangka (Indonesia)
  7. Doni Tata Pradita (Indonesia)
  8. Maxime Lacour  (Indonesia)
  9. Rian Hercules (Indonesia)
  10. Surya Narayana (Indonesia)
  11. Farudila Adam (Indonesia)
  12. Pedro Wunder (Indonesia)
 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Susunan pemain terbaik pilihan Bolasport.com. . Gimana, cocok? . #liga1 #liga12019 #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P