Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persija Jakarta berhasil meraih kemenangan besar dengan kombinasi clean-sheet pertamanya di bawah asuhan Edson Tavares kontra Madura United.
Marko Simic menyumbang hat-trick plus ditambah satu gol dari Ramdani Lestaluhu pada pekan ke-32 Liga 1 2019, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (13/12/2019).
Secara umum, ini adalah clean-sheet alias nirbobol kelima Persija pada era Edson Tavares yang mulai menangani Macan Kemayoran sejak akhir September 2019.
Sebelumnya Persija sudah mencatat nirbobol kontra PSS Sleman (0-0), PSM Makassar (1-0), Tira-Persikabo (2-0), dan Persipura (1-0).
Jadi, kemenangan 4-0 atas Madura United adalah nirbobol pertama saat Persija meraih kemenangan besar.
Padahal, Persija menurunkan daftar pemain belakang yang tak lazim dengan berduetnya Ryuji Utomo serta Tony Sucipto.
Kedua pemain di atas lebih sering dimainkan sebagai gelandang bertahan di era Edson Tavares.
Tony Sucipto juga kerap dimainkan di posisi favoritnya yakni bek kiri.
Baca Juga: Kecurigaan Presiden Madura United Terhadap Tiga Penalti Marko Simic
Keputusan menurunkan duet Ryuji-Tony tak lepas dari absennya Alexandre Luiz Reame (Xandao), Fachruddin Aryanto, dan Maman Abdurrahman.
"Sebelum laga ini, tim yang saya siapkan bukan seperti ini. Dalam latihan Rabu kami latihan dengan Maman, ternyata Maman tak bisa main," kata Edson Tavares seusai laga.
"Kemarin kami latihan pagi dua kali karena ternyata dia (Maman) tak ada di list. Fisioterapi tim bilang ke saya Maman out (cedera), saya terkejut," ujarnya menambahkan.
"Hari ini (kemarin) saya duduk dengan pemain dan berdiskusi tentang susunan tim seperti apa yang akan kami siapkan," katanya lagi.
Tanpa kehadiran Maman, pelatih asal Brasil menyiapkan tiga pilihan susunan pemain untuk mengisi lini belakang.
Opsi pertama dia ingin menurunkan Ryuji dan Tony Sucipto di belakang plus Ismed Sofyan di kanan.
Kedua, memainkan duet Ryuji-Rohit Chand dengan diapit Novri Setiawan di kanan dan Tony Sucipto di kiri.
Opsi terakhir yakni memainkan tiga bek dengan Ryuji Utomo menjadi leader di belakang alias libero.
"Kami bicara dengan pemain untuk menentukan starting dan kami tak punya waktu untuk mengambil keputusan beresiko. Karena kalau (Persija) kalah situsinya akan jadi sulit," tutur eks pelatih Yokohama FC.
"Syukurnya Ryuji dan Tony main bagus, Novri juga. Ismed juga, saya terkejut meski dia tak banyak latihan setelah dua bulan absen. Terima kasi Tuhan," ucapnya.