Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Farudila Adam berhasil menjadi juara umum kelas utama FFA250 dalam kejuaraan balap supermoto, Trial Game Asphalt 2019.
Persaingan Trial Game Asphalt 2019 berlangsung sengit hingga seri terakhir di Sirkuit Gokart Boyolali, Jawa Tengah, 13-14 Desember 2019.
Pasalnya, ada tiga pembalap yang berpeluang merebut gelar juara umum di kelas utama sebelum berlangsungnya seri kelima kejuaraan itu.
Farudila Adam menjadi kandidat terkuat lantaran menjadi pemuncak klasemen dengan koleksi 184 poin.
Namun, posisi Farudila sebelum seri pamungkas belum aman lantaran dia cuma unggul tiga angka saja dari pesaing terdekatnya, Tommy Salim (181 poin).
Tak hanya Tommy, sang juara bertahan, Doni Tata Pradita juga memilki peluang mempertahankan gelar dari tangan Farudila meski sulit karena berjarak 15 poin.
Adapun perlawanan sengit dialami Farudila dari Tommy. Tommy hampir menjegal kans Farudila menjadi juara setelah merebut posisi start terdepan.
Performa kuat Tommy berlanjut hingga sesi balapan pertama (Moto 1). Poin penuh diraupnya setelah dia mampu finis tercepat, tepat di depan Farudila.
Baca Juga: Jadi Juara F1, Mercedes Justru Buntung karena Dapat Biaya Pendaftaran Paling Mahal
Kemenangan Tommy itu membuat poinnya sama dengan Farudila. Persaingan pun menjadi semakin seru karena ditentukan dalam balapan terakhir.
Tommy dan Farudila langsung melesat dalam balapa Moto 2 yang berlangsung di atas aspal yang masih setengah kering karena baru diterpa hujan.
Dinginnya malam tidak meredam semangat mereka. Kedua rider teratas itu bersaing sengit pada lap-lap awal balapan dan menciptakan jarak dengan pembalap di belakangnya.
Malang bagi Tommy, motornya mendapat masalah ketika berusaha mengejar Farudila. Kecepatannya justru perlahan berkurang sehingga posisinya justru melorot.
Baca Juga: Semakin Menua, Valentino Rossi Mau Ikut Balapan yang Lebih Lama dari MotoGP
Perasaan frustrasi tampak dari gestur tubuh pembalap asal Surabaya tersebut. Berkali-kali dia melihat ke bawah. Tatapanya menuju ke arah mesin motornya.
Tommy Salim pada akhirnya harus puas finis di posisi keempat. Hasil itu jelas tidak cukup baginya untuk menggeser posisi Farudila yang justru menjadi pemenang balapan.
Sementara bagi Farudila, keberhasilannya mengunci kemenangan sekaligus trofi juara umum disambut dengan ucapan syukur.
Kesalahan membuka celah saat berduel dengan Tommy pada balapan Moto 1 terbayar tuntas.
Baca Juga: Trial Game Asphalt 2019 – Karakter Sirkuit Paksa Pembalap Tampil Maksimal Sejak Awal
“Saya berusaha jaga racing line, [agar] jangan seperti race 1, kurang satu lap [malah tersusul],” ucap Farudila kepada wartawan dan BolaSport.com.
Keberhasilan Farudilla menjadi juara umum tidak terlepas dari konsistensinya dalam meraih kemenangan.
Dalam lima seri balap yang dipertandingkan, Farudila hampir tidak pernah terlempar dari posisi dua besar. Rinciannya, lima kali menang dan empat kali runner-up.
Farudila bahkan selalu mencatat kemenangan dalam empat seri. Satu-satunya kegagalan dialami Farudila saat seri di Yogyakarta. “Karena jatuh,” tuturnya.
Baca Juga: Rekap BWF World Tour Finals 2019 - Dua Wakil Indonesia ke Final
Gelar juara yang disandang dari Trial Game Asphalt 2019 menambah motivasi Farudila untuk menargetkan hasil serupa pada tahun depan.
“Untuk tahun depan target di Trial Game Asphalt bisa juara umum lagi. Kalau ada kejurnas supermoto, yang ada trek tanahnya bisa juara lagi kayak tahun kemarin,” pungkasnya.
View this post on InstagramPelatih terbaik pilihan Bolasport.com. . Perlu dipertahankan PSIS? . #liga1 #liga12019 #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on