Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wladimir Klitschko mengindikasikan kembali ke ring tinju dengan menantang Anthony Joshua, Deontay Wilder, dan Tyson Fury.
Wladimir Klitschko memberi isyarat kembali ring tinju setelah pertarungan terakhirnya pada bulan April 2017.
Pada pertarungan terakhirnya, Wladimir Klitschko kekalahan TKO dari Anthony Joshua dalam perebutan tiga sabuk juara kelas berat (IBO, IBF, dan WBA).
Anthony Joshua bukan satu-satunya petinju yang pernah mengalahkan Klitschko.
Baca Juga: Hasil Final BWF World Tour Finals 2019 - Dibekuk Momota, Anthony Jadi Runner-up
Hampir dua tahun sebelum laga melawan Joshua, Klitschko takluk dari Tyson "Gypsy King" Fury, eks juara tinju kelas berat yang kembali naik daun.
Setelah dua tahun tidak bertanding, Klitschko tampaknya rindu untuk kembali ke ring.
Petinju asal Ukrania itu bertanya kepada para pendukungnya di media sosial Twitter soal ide pertarungan ulang melawan Tyson Fury atau Anthony Joshua.
Klitschko juga menyertakan juara tinju WBC Deontay Wilder dalam tes ombak.
Baca Juga: Kubrat Pulev Diyakini Bakal Jadi Ancaman untuk Anthony Joshua
Menurut pantauan BolaSport.com, penggemar lebih memilih Klitschko menggelar pertandingan ulang melawan Fury.
Seperti diketahui Fury dan Klitschko pernah bertanding sebelumnya di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Jerman, Sabtu (28/10/2015).
Dalam pertandingan 12 ronde itu, Klitschko dinyatakan kalah unanimous decision atau keputusan mutlak dari Fury.
Petinju dengan julukan Dr. Steelhammer ini sebelumnya telah mengungkapkan niatnya untuk melakukan "comeback".
Namun sekadar bertarung bukan tujuan Klistchko kembali bertanding. "Itu adalah comeback untuk memecahkan rekor," katanya dilansir dari Bussines Insider.
Klitschko mengincar rekor George Foreman sebagai juara tinju kelas berat tertua sepanjang sejarah.
Klitschko sendiri perlu menunggu selama dua tahun lagi untuk melakukannya. Dia saat ini baru berusia 43 tahun sedangkan Foreman membukukan rekor itu di usia 45 tahun.
Baca Juga: Maverick Vinales Merasa Tersanjung Menjadi Pembalap Incaran Ducati