Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sayembara Pelatih Timnas Indonesia, Ancaman Turun Level dan Pengalaman

By Nungki Nugroho - Minggu, 15 Desember 2019 | 19:00 WIB
Pemain timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum menghadapi timnas Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

BOLASPORT.COM - Setelah resmi mendepak Simon McMenemy, pelatih baru timnas Indonesia masih menjadi teka-teki hingga akhir tahun 2019.

PSSI selaku federasi sepak bola nasional masih belum mengumumkan pelatih baru timnas Indonesia.

Sejumlah nama sempat dikaitkan bakal mengisi kursi pelatih timnas Indonesia yang ditinggalkan oleh Simon McMenemy.

Eks juru latih Bhayangkara FC itu dipecat seusai gagal memberikan sentuhan apik untuk timnas Indonesia.

Skuat Garuda terpaksa angkat koper lebih dini dalam perburuan tiket ke Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Baca Juga: Indra Sjafri Ingin Latih Timnas Senior, Ini Kata Manajer Garuda Muda

Di tangan Simon McMenemy, Indonesia menelan lima kekalahan beruntun dan menjadi juru kunci klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Lebih buruknya lagi, Indonesia telah tiga kali dipermalukan di kandang oleh sesama wakil Asia Tenggara yaitu Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Tak heran jika sayembara dilakukan PSSI guna mengembalikan martabat timnas Indonesia.

Dua pelatih asing sempat mengajukan diri kepada ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Mereka ialah Luis Milla (Spanyol) dan Shin Tae-yong (Korea Selatan).

Keduanya telah melakukan presentasi dihadapan elite petinggi PSSI.

Jika menilik pada kualitas, kedua juru taktik ini tak perlu diragukan lagi.

Enigma Luis Milla dan Shin Tae-yong

PSSI
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri), bersama calon pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Luis Milla dengan prestasinya mengantarkan timnas U-21 Spanyol meraih titel juara Piala Eropa U-21 pada 2011.

Sedangkan Shin Tae-yong sukses membawa timnas Korea Selatan juara di Piala EAFF 2017 (setara dengan Piala AFF).

Tak hanya itu, Shin Tae-yong juga meraih gelar Liga Champions Asia 2010 bersama Seongnam Ihwa Chunma.

Bahkan, pria berusia 49 tahun itu dipercaya menangani timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018.

Tentu secara prestasi keduanya jauh lebih unggul ketimbang Simon McMenemy yang baru bisa meraih gelar juara di Liga 1 2017 saat menakhodai Bhayangkara FC.

pssi.org
Luis Milla Bertemu dengan PSSI

Sayangnya, PSSI belum bisa memenuhi hasrat pendukung Indonesia untuk menghadirkan Shin Tae-yong dan Luis Milla.

Santer dikabarkan bahwa Shin Tae-yong telah berlabuh ke klub China, Shenzhen FC.

Adapun Luis Milla, PSSI tampak tidak begitu tertarik karena eks pelatih timnas Indonesia edisi 2017 itu tak memberikan jawaban konkret saat ditanya target di Piala AFF 2020.

Ya, PSSI telah memasang target kepada pelatih baru untuk bisa menghadirkan gelar juara di Piala AFF 2020.

Ambisi Vincenzo Annese

estu
Pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Assene saat memberikan keterangan kepada awak media untuk p

Terbaru, ada nama pelatih asal Italia, Vincenzo Alberto Annese, yang sudah tak sabar ingin melatih timnas Indonesia.

Eks juru latih PSIS Semarang itu mengaku sudah melakukan interview dengan PSSI.

"Saya sedang di Jakarta untuk interview (dengan PSSI)," ujar Annese saat dihubungi oleh Tribun Jateng seperti dilansir BolaSport.com pada Kamis (12/12/2019).

Secara pengalaman, Vincenzo Annese justru lebih rendah daripada Simon McMenemy.

Mantan pemain Venezia itu belum pernah meraih satu gelar juara pun selama menjadi pelatih.

Selain itu, Annese yang baru berusia 35 tahun juga masih terlalu muda untuk menangani timnas Indonesia.

3 Pelatih Paham Karakter Indonesia

Selain Annese, sempat muncul nama Rahmad Darmawan, Indra Sjafri, hingga Stefano Cugurra yang digadang-gadang menjadi pelatih baru timnas Indonesia.

Tiga nama ini jelas paham dengan karakter bermain Indonesia karena sudah cukup lama melatih di tanah air.

Terkhusus Rahmad Darmawan baru saja diputuskan menjadi pelatih baru Madura United musim depan.

baliutd.com
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra atau biasa disapa Teco, dalam konferensi pers jelang laga melawan Borneo FC, Kamis (17/10/2019).

Sedangkan Indra Sjafri dan Stefano Cugurra alias Teco masih belum ada kabar terbaru.

Tetapi yang jelas, keduanya telah sama-sama mengutarakan tertarik menduduki kursi skuat Merah Putih.

"Saya pasti siap (ke timnas Indonesia), karena saya sudah kerja tiga tahun sebagai pelatih kepala di dua klub berbeda, Bali United dan Persija," ucap Teco pada Jumat (29/11/2019).

"Yang kamu sampaikan itu tolong ditulis di koran atau di media online bahwa Indra Sjafri merupakan pelatih lulusan terbaik dan siap untuk menjadi pelatih timnas Indonesia," kata Indra Sjafri di Manila, Filipina, Sabtu (7/12/2019).

Teco baru saja meraih titel juara bersama Persija Jakarta di Liga 1 2018 dan Bali United pada Liga 1 2019.

Sedangkan Indra Sjafri mengantarkan timnas U-19 Indonesia juara Piala AFF 2013 dan timnas U-22 Indonesia juara Piala AFF U-22 2019 serta runner-up SEA Games 2019.

vff.org.vn
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri memberikan keterangan pers pasca kekalahan dari timnas U-23 Vietnam, Minggu (24/3/2019).

Selanjutnya, tinggal PSSI memutuskan siapa pelatih yang layak memimpin timnas Indonesia menuju gelar juara Piala AFF 2020.

Yang jelas, Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri, telah menyatakan bahwa pelatih baru timnas Indonesia akan diumumkan selambat-lambatnya awal tahun 2020.

"Sesuai dengan instruksi dari Pak Ketum (Iwan Bule) semoga pada awal Januari nanti, sudah pelatih untuk timnas Indonesia senior," tutur Cucu.

Ujian pertama yang akan dihadapi oleh pelatih baru ialah partai keenam Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Skuat Garuda bakal menantang Thailand pada 26 Maret 2020.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P