Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, masih belum bisa mengakhiri rasa kecewanya usai gagal meraih juara dunia MotoGP musim 2019.
Andrea Dovizioso masih belum bisa beranjak dari rasa kecewanya lantaran harus kalah untuk ketiga kalinya secara beruntun dari Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia.
Rider asal Italia itu sempat memunculkan asa pada balapan perdana musim lalu yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar dengan mengasapi Marc Marquez yang melaju bersama Honda RC213V.
Meski demikian, Dovizioso justru mengalami kesulitan membendung kecepatan dari pembalap andalan Repsol Honda itu pada seri balap selanjutnya.
Baca Juga: Fernando Alonso Nilai Kemampuan Lewis Hamilton Setara dengan Michael Schumacher
Bagaimana tidak, seusai mengalami kegagalan di Circuit of the Americas (CotA), Marc Marquez seorlah nyaris tak pernah absen untuk bisa menjejakkan kakinya di podium.
Setelah kemenangan pada seri perdana, rider berjulukan DesmoDovi itu kembali mampu mengalahkan Marquez yakni setelah menjalani duel ketat di Red Bull Ring, Austria.
Andrea Dovizioso berhasil memenangi balapan ke-11 MotoGP 2019 usai manuver yang dia lakukan di tikungan terakhir berbuah manis saat balapan memasuki putaran penghabisan.
Rekan satu tim Danilo Petrucci itu menutup musim 2019 dengan raihan total sembilan kali podium dengan dua kali kemenangan.
Dovizioso tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya setelah harus puas menjadi runner-up untuk ketiga kalinya secara beruntun sejak 2017.
"Tujuannya adalah untuk bersaing memenangkan gelar juara dunia," kata Andrea Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Tetap, kami tidak berhasil. Kami tidak bisa puas dengan capaian ini," sambung rider berusia 33 tahun itu.
Baca Juga: Sean Gelael Beradaptasi Baik dengan Tim Barunya pada Tes Pra-Musim
Menurut Dovizioso, masih banyak hal yang harus ditingkatkan oleh timnya baik dari segi teknis maupun non-teknis agar bisa meraih hasil yang lebih baik pada musim depan.
"Dan kami tidak bisa terlalu senang dengan kenyataan bahwa masih ada banyak hal yang perlu kami tingkatkan lebih dari apa yang sudah dilakukan sejauh ini," tuturnya mengakhiri.
Baca Juga: Trial Game Asphalt 2019 – Karakter Sirkuit Paksa Pembalap Tampil Maksimal Sejak Awal