Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury, dikabarkan telah berpisah dengan pelatihnya, Ben Davison.
Kabar mengejutkan datang dari Tyson Fury yang akan melakoni duel ulang alias rematch pada 22 Februari 2020 melawan Deontay Wilder.
Keputusan tersebut dibuat oleh petinju berjulukan The Gypsy King pada Minggu (15/12/2019) usai menjalin kerja sama selama dua tahun.
Dalam dua tahun kerjasamanya tersebut, Fury sudah menjalani pertarungan sebanyak lima kali termasuk hasil imbang saat melawan Wilder.
Baca Juga: Marc Marquez Tegaskan Rasa Hausnya untuk Menang Takkan Hilang
Dua bulan tersisa jelang laga rematchnya kontra The Bronze Bomber (julukan Wilder) Fury sudah menunjuk pelatih baru.
Javan 'Sugar' Hill akan mendampingi mantan juara dunia kelas berat tersebut untuk menjalani dan melakukan segala persiapan jelang laga penting melawan Wilder.
Sementara itu, Davison melalui Twitter pribadinya menegaskan bahwa dia masih akan berteman dengan Fury meski telah mengambil jalan masing-masing.
"Jelas itu tidak akan berhenti sampai ada jawaban, Tyson dan saya sendiri harus membuat keputusan untuk karir kami yang mengakibatkan hubungan kerja kami berakhir," tulis Davison.
"Namun, kami tetap berteman dan dia akan menghancurkan dosser," lanjut pernyataan itu.
Davison sendiri mempunyai peranan penting dalam karier Tyson Fury dengan membantunya dari masalah kesehatan mental, ketergantungan obat dan alkohol.
Obviously it’s not gonna stop until there’s an answer, Tyson and myself had to both make decisions for our careers, which resulted in our working relationship coming to an end, HOWEVER, we remain friends and he will SMASH the DOSSER!!
— Ben Davison (@BenDavison_) December 15, 2019
Baca Juga: Marcus/Kevin Tetap Bawa Pulang Hadiah Meski Tak Juara,Segini Nilainya
Dilansir BolaSport.com dari Skysports, perpecahan ini diakibatkan karena ayah Tyson Fury, John Fury merasa kurang puas dengan kamp pelatihan anaknya.
"Saya seorang yang jujur dan itu adalah yang terburuk yang pernah saya lihat, ini adalah hal yang salah di kamp, dan seseorang harus disalahkan," tutur John Fury.
Setelah meraih kemenangan melalui keputusan mutlak atas Otto Wallin pada September, diia menyalahkan Davison karena Tyson dalam kondisi yang buruk.
"Tyson tidak pernah melakukan pukulan yang berarti, saya telah melihat hal ini akan terjadi," ucapnya lagi.
"Jika dia tetap bertahan dengan tim itu, seluruh tim itu, dia akan membayarnya dengan kehilangan kariernya, Ben Davison dan juga semuanya," kata John Fury.
Baca Juga: Sean Gelael Beradaptasi Baik dengan Tim Barunya pada Tes Pra-Musim