Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Status semifinalis menjadi hasil terbaik yang mampu dicapai pasangan ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada turnamen BWF World Tour Finals 2019.
Kiprah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo terhenti pada putaran empat besar setelah dikalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) melalui rubber game.
Duet berjulukan Minions itu kalah dengan skor 11-21, 21-15, 10-21 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (15/12/2019).
Baca Juga: Hendry Saputra Akui Jonatan Christie Alami Kesulitan pada BWF World Tour Finals 2019
Selain menghentikan perjalanan Marcus/Kevin menuju podium kampiun, hasil tersebut juga menjadi kekalahan kedua yang diterima Minions dari Endo/Watanabe selama tampil pada BWF World Tour Finals 2019.
Sebelumnya, pada fase penyisihan grup, Marcus/Kevin juga sempat ditekuk wakil Negeri Sakura itu dengan skor 11-21, 21-14, 11-21.
Dua hasil inilah yang kemudian membuat pelatih kepala ganda putra nasional Indonesia, Herry Iman Pierngadi, berani mengambil kesimpulan bahwa permainan terbaik Marcus/Kevin belum keluar.
"Penampilan Marcus/Kevin pada turnamen ini saya bilang kurang maksimal karena seharusnya tidak seperti itu hasilnya," tutur Herry, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Usai Ditumbangkan Ahsan/Hendra, Ini Kata Endo/Watanabe
"Biasanya kan, mereka lebih agresif, lebih semangat, dan lebih smart. Namun, pada semifinal kemarin, permaian mereka tidak keluar," kata Herry lagi.
"Dengan dua kali kekalahan dari Endo/Watanabe pada turnamen ini, menurut saya penampilan Marcus/Kevin masih belum yang terbaik," ujar dia.
Lebih lanjut, Herry tak menampik bahwa masih ada kelemahan dari Marcus/Kevin yang harus segera diperbaiki.
Hal itu, diakui Herry, akan menjadi PR tersendiri bagi dia selaku
pelatih Marcus/Kevin.
Untuk sementara, Herry akan berdiskusi terlebih dulu dengan Marcus/Kevin terkait kendala yang dialami saat menghadapi Endo/Watanabe.
Baca Juga: Ganda Campuran Indonesia Dianggap Kurang Memuaskan pada BWF World Tour Finals 2019
"Evaluasi untuk Marcus/Kevin, khususnya dalam menghadapi Endo/Watanabe ini memang harus betul-betul didiskusikan bersama," ucap dia.
"Kami harus sama-sama cari solusi terbaik, baik dari pola maupun strategi yang tepat untuk melawan Endo/Watanabe. Sebab, memang sedikit berbeda cara main Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra," kata Herry lagi.
"Ahsan/Hendra penempatan bolanya lebih efisien, akurasi mereka juga cukup baik dan kualitasnya mumpuni," tutur Herry.
Baca Juga: Jadi Runner-up BWF World Tour Finals 2019, Pelatih Puas dengan Perfoma Anthony Ginting
Berbeda dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang cuma sampai semifinal, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan justru mampu finis sebagai juara.
Ahsan/Hendra naik ke podium kampiun setelah mengalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 24-22, 21-19.