Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Joshua Ingin Jadi Unisputed Champion, Begini Tanggapan Wilder

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 16 Desember 2019 | 19:50 WIB
Petinju kelas berat, Deontay Wilder, menyebut bahwa pertandingan unifikasi tak akan pernah ada. (twitter.com/BronzeBomber)

BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat Amerika Serikat (AS), Deontay Wilder, menanggapi pernyataan Anthony Joshua yang berhasrat menjadi juara tak terbantahkan alias undisputed champion.

Deontay Wilder akhirnya buka suara setelah Anthony Joshua mengeluarkan pernyataan bahwa dia ingin menjadi raja kelas berat melalui media sosial Twitter.

Keinginan Joshua untuk menjadi juara tak terbantahkan terbilang lumrah.

Baca Juga: KALEIDOSKOP 2019 - Sering Tersisih, Tapi Fitriani Pernah Juara Thailand Masters Lho

Sebab, petinju berusia 30 tahun itu baru saja menggelar pertarungan ulang alias rematch kontra Andy Ruiz Jr di Diriyah Arena, Ad Diriyah, Arab Saudi, Minggu (8/12/2019).

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Joshua dinyatakan menang via keputusan mutlak atau unanimous decision setelah bertinju selama 12 ronde.

Hasil tersebut membuat Joshua merebut kembali gelar juara versi WBO, WBA, IBF, dan IBO dari genggaman Ruiz Jr.

Setelah berhasil mendapatkan sabuk kampiunnya kembali, Joshua pun langsung menyatakan keinginan untuk memiliki seluruh gelar juara kelas berat.

Demi mencapai ambisi juara tak terbantahkan, petinju asal Inggris ini sampai menuliskan pernyataan tersebut melalui media sosialnya.

Baca Juga: Greysia/Apriyani Diminta Perbaiki Kebugaran Fisik Usai BWF World Tour Finals 2019

"Mari buat juara tak terbantahkan jadi trending. Itu yang saya inginkan, itu yang orang-orang inginkan," tulis Joshua melalui akun Twitter pribadinya, dikutip BolaSport.com.

"Saya sangat menginginkannya. Saya datang untuk mendapatkannya, bukan hanya berpartisipasi," tulis dia meneruskan.

Membaca pernyataan Anthony Joshua tersebut, Deontay Wilder pun kemudian angkat bicara.

Wilder merasa bahwa pertarungan tersebut harus terjadi.

Baca Juga: Penampilan Minions pada BWF World Tour Finals 2019 Belum yang Terbaik

"Itu pasti harus terjadi. Saya sudah lama mencoba mewujudkannya dan kami akan lihat apa yang akan terjadi," ujar Wilder dari Sportbible.

"Saya tahu dia mungkin mendapatkan banyak dorongan dari orang-orang yang dikenalnya untuk menyuruhnya bertarung, bertarung, dan bertarung, karena kami pernah mengalami hal itu sebelumnya."

"Jadi, sebagai penggemar tinju, kami tahu bagaimana kelanjutannya sekarang. Terutama para penggemar tinju ini, tidak bisa dibodohi pada dekade ini, sejak pertama kali (sebelumnya pernah diusahakan pertarungan unifikasi tapi gagal)," kata dia meneruskan.

Baca Juga: Hasil Legion of Champions IV 2019 - Aerowolf Bikin Indonesia Bangga

Wilder lalu menegaskan bahwa dia akan menunjukkan penampilan terbaik demi merengkuh gelar juara tak terbantahkan.

"Jadi, kedua kalinya kami harus memberi lebih banyak tekanan, lebih banyak kekuatan yang ingin dilihat para penggemar satu juara, satu wajah, satu nama di divisi kelas berat," ucap Wilder.

"Saya pikir itu akan terjadi. itu pasti bisa terjadi. Ketika Anda mengatakan itu 'akan'. Anda harus mempertimbangkan masalah waktu, itu akan terjadi, tetapi kapan itu terjadi?" kata dia menjelaskan.

Saat ini, Deontay Wilder tengah melakukan persiapan untuk menghadapi pertarungan ulang alias rematch kontra Tyson Fury pada 22 Februari 2020.

Sementara itu, Anthony Joshua dijadwalkan melakoni pertarungan wajib alias mandatory fight melawan Kubrat Pulev atau Oleksandr Usyk.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P