Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, menyerahkan masa depan kepada manajernya seusai dirumorkan pindah ke Ducati.
Usai menyudahi kompetisi MotoGP 2019, Maverick Vinales kembali membuat Yamaha waspada.
Pasalnya kontrak Maverick Vinales akan berakhir pada tahun 2020.
Artinya setelah MotoGP 2020, pembalap berusia 24 tahun ini berstatus bebas kepemilikan.
Baca Juga: Ditanya Rumor Pindah ke Ducati, Begini Jawaban Fabio Quartararo
Sebelum itu terjadi, Ducati mencoba mengamankan Vinales menjadi pembalapnya.
Sangat lumrah apabila Ducati sangat ngotot mengejar tanda tangan Vinales.
Sebab dia pun mengukir prestasi baik selama turnamen musim ini.
Vinales mampu mengumpulkan 211 poin yang membuatnya bercokol di peringkat ketiga klasemen akhir MotoGP 2019.
Baca Juga: Bukan Marquez, Fabio Quartararo Tunjuk Pembalap Lama Sebagai Idolanya
Tidak hanya perihal masalah prestasi, rumor itu semakin memanas setelah general manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna, tidak menampik bahwa timnya berminat memboyong Vinales dari Yamaha.
"Dia (Vinales) adalah salah satu pembalap yang mampu mengalahkan Marquez," kata Dall'Igna, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-total.
"Kami akan mengevaluasinya untuk mencari pilihan terbaik dan solusi yang tepat," ucap pria berjanggut putih tersebut.
Di sisi lain, Vinales sebelumnya merasa tersanjung didekati oleh Ducati.
Akan tetapi saat ditanya tentang kemungkinan ke Ducati, pria asal Spanyol ini menyerahkan masalah itu ke orang terdekat, yaitu manajernya.
"Manajer saya yang memikirkan hal itu. Saya hanya fokus berkendara dan memberikan yang terbaik," kata Vinales dari Tuttomotoriweb.
"Sekarang saya ingin berkonsentrasi terhadap musim depan yang sangat penting bagi saya. Saya ingin memberikan 100 persen," katanya meneruskan.
Baca Juga: Bukan Conor McGregor, Ini Calon Lawan Pilihan Kamaru Usman
Vinales kemudian menilai telah melakukan pekerjaan dengan baik selama musim ini.
"Saya pikir kami melakukan pekerjaan yang hebat, terutama dalam musim ini, kami mencoba banyak hal dan melakukan banyak pertandingan," ujar Vinales.
"Bagi kami ini merupakan keuntungan jika Yamaha lain melaju kencang. Menambah banyak poin, kami dapat menemukan lebih banyak solusi saat dalam kesulitan.
"Kami harus segera memulai dengan maksimal untuk mencoba memenangkan balapan menjadi yang pertama," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: KALEIDOSKOP 2019 - Ini Rapor Ahsan/Hendra Sepanjang Kalender 2019
View this post on InstagramSiapa yang berpeluang juara? . #europaleague #ligaeuropa #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on