Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Apakah Gol Penalti Rebound Marko Simic Sah Sesuai Aturan Baru IFAB?

By Muhammad Robbani - Selasa, 17 Desember 2019 | 20:25 WIB
Striker Persija Jakarta, Marko Simic, merayakan golnya ke gawang Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-33 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Utara, Selasa (17/12/2019). (Instagram Persija Jakarta)

BOLASPORT.COM - Marko Simic menambah pundi-pundi golnya menjadi 28 lewat titik putih saat Persija Jakarta menjamu Persebaya pada pekan ke-33 Liga 1 2019.

Gol itu diciptakannya pada menit ke-31 sekaligus memperkecil ketertinggalan Persija menjadi 1-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (17/12/2019).

Pemain asal Kroasia itu sebenarnya gagal menjalankan tugasnya dengan baik karena tendangannya bisa diantisipasi dengan baik oleh Miswar Saputra.

Namun Simic berhasil menyambar bola muntah dan menyelamatkan wajahnya dari kegagalan memperkecil ketertinggalan Persija.

Masalahnya, dalam aturan baru Football Association Board (IFAB), seharusnya gol Marko Simic tersebut tidak sah.

Salah satu Law of the Game yang diputuskan IFAB pada tahun ini adalah penendang penalti tidak bisa mengambil bola rebound.

Dalam aturan baru tersebut, pertandingan harus dihentikan jika bola berhasil ditepis kiper atau membentur mistar/tiang gawang.

Baca Juga: Persija Kontra Persebaya Tandai Perpisahan The Jakmania dengan Bung Ferry

Bola pun menjadi hak kiper dan lawan mendapat hak untuk melepaskan tendangan ke gawang.

Liga 1 pun termasuk yang menerapkan peraturan baru tersebut pada awal-awal musim setelah peraturan baru tersebut muncul.

Terkait penerapan aturan baru tersebut digunakan di Liga 1 sebenarnya memang jadi urusan rancu.

Dirk Soplanit selaku Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) pernah mengatakan bahwa aturan baru tersebut tak bisa diterapkan di Liga 1.

Baca Juga: Sempat Unggul, PSIS Semarang Kalah di Kandang dari Madura United

Lantaran peraturan tersebut lahir di saat Liga 1 2019 sudah berjalan beberapa pekan.

Namun, nyatanya ada pula beberapa peraturan baru yang sudah diterapkan di Liga 1.

Seperti, pemain yang kini bisa keluar di sisi manapun saat pelatih klub memutuskan menarik seorang pemain untuk digantikan pemain lain

Hal itu sudah jadi pemandangan biasa di Liga 1 terkait keluarnya pemain saat ditarik keluar.

Baca Juga: Dirumorkan ke Ducati, Maverick Vinales Serahkan Masa Depan kepada Orang Terdekat

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Siapa yang berpeluang juara? . #europaleague #ligaeuropa #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P