Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Drama pergantian pelatih menghiasi Liga 1 2019 dengan 13 peristiwa pemecatan dan pengunduran diri pelatih dari klubnya.
Sebanyak 13 peristiwa pemecatan dan pengunduran pelatih dari klubnya menghiasi perjalanan Liga 1 2019.
Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya menjadi klub dengan pergantian pelatih terbanyak setelah mengganti pelatihnya sebanyak dua kali dalam satu musim ini.
Persija Jakarta juga menjadi klub pertama yang mengganti pelatihnya dalam gelaran Liga 1 2019 pascamundurnya Ivan Kolev dari kursi pelatih pada 3 Juni 2019.
Juru taktik asal Bulgaria itu mengundurkan diri dari skuad Macan Kemayoran setelah rentetan hasil buruk yang didapatkan Persija Jakarta di Liga 1 2019 dan Piala AFC 2019.
Manajemen Persija langsung bergerak cepat dengan merekrut mantan asisten Luis Milla, Julio Banuelos sebagai nahkoda anyar.
Baca Juga: Penyesalan Pelatih Persija Jakarta di Momen Pensiun Bambang Pamungkas
Juru latih asal Spanyol itu resmi mulai menukangi Persija Jakarta sejak 8 Juni 2019.
Namun naas, karier Julio di Persija ternyata jauh lebih singkat daripada Ivan Kolev.
Ivan berhasil bertahan lima bulan di klub Ibu Kota Indonesia tersebut, sedangkan Julio hanya melatih Bambang Pamungkas dkk selama tiga bulan.
Manajemen Persija Jakarta memutus kontraknya pada 19 September 2019 setelah Persija Jakarta melewatkan kesempatan menjadi kampiun Piala Indonesia 2019.
Macan Kemayoran kalah agregat 1-2 dari PSM Makassar dalam final yang diadakan pada 21 Juli 2019 dan 6 Agustus 2019.
Julio Banuelos juga hanya bisa mempersembahkan tiga kemenangan di Liga 1 2019 selama menukangi Persija Jakarta.
Baca Juga: Timnas Thailand Akan Punya Pusat Latihan Baru Senilai 234 Miliar
Baca Juga: Bambang Pamungkas Pensiun, Klub asal Malaysia Ucapkan Terima Kasih
Pelatih terakhir yang menangani Persija Jakarta adalah Edson Tavares, juru taktik yang pernah menukangi klub asal Jepang, Yokohama FC sejak 2017 sampai 2019.
Akan tetapi, tuah Edson Tavares juga tidak terlalu sakti dalam usaha membangkitkan Persija Jakarta.
Edson gagal mewujudkan target yang diberikan manajemen pada saat merekrutnya pada 29 September 2019, membawa Persija finis di posisi lima besar klasemen Liga 1 2019.
Alih-alih demikian, Persija justru harus bersakit-sakitan di papan bawah klasemen Liga 1 2019.
Bahkan Ryuji Utomo Cs baru bisa memastikan lolos dari jeratan degradasi setelah mengalahkan Madura United dengan skor 4-0 pada laga pekan ke-32.
Saat ini, Persija bertengger di peringkat ke-13 dan mengumpulkan 41 poin, hasil dari 10 kemenangan, 11 hasil seri, dan 12 kekalahan.
Baca Juga: Tonton Liverpool Tertinggal 0-4 di Babak Pertama, Klopp Kasih Arahan dari Qatar
Bersama dengan Persija, Persebaya Surabaya juga menjadi klub yang sudah mengganti pelatihnya sebanyak dua kali.
Pelatih yang bertugas menukangi Persebaya sejak awal musim adalah Djadjang Nurdjaman yang juga sudah menjadi arsitek Bajul Ijo sejak musim 2018.
Djanur, sapaan akrab Djadjang, dipecat manajemen Persebaya pada 10 Agustus 2019 dengan alasan Bajul Ijo banyak kehilangan poin di kandang.
Beruntung, 11 hari kemudian Djanur sudah mendapatkan tempat melatih baru, yakni di Barito Putera yang ditinggalkan Jacksen F Tiago pada 23 Juni 2019.
Jacksen memutuskan mundur dari Barito Putera karena rentetan hasil buruk yang didapatnya dan menyebabkan Laskar Antasari terpuruk di dasar klasemen saat itu.
Posisi Djanur di Persebaya lantas digantikan oleh asistennya, Bejo Sugiantoro, yang memiliki jabatan baru sebagai pelatih caretaker.
Baca Juga: Satu Hotel, Pelatih Barcelona dan Real Madrid Bakal Ngopi Bareng?
Baca Juga: Piala EAFF 2019, Timnas Korea Selatan Sikat China untuk Buntuti Jepang
Persebaya sempat hendak merekrut mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, untuk mengisi kekosongan pelatih.
Tetapi pelatih asal Austria itu batal melatih Hansamu Yama dkk karena harus operasi jantung.
Persebaya baru mendapatkan pelatih anyar pada 25 September 2019 dengan mengontrak pelatih asal Austria lainnya, Wolfgang Pikal.
Pikal yang juga pernah menjadi asisten Alfred Riedl diharapkan mampu mendongkrak penampilan Persebaya di Liga 1 2019.
Namun, hanya dalam tempo satu bulan, Wolfgang Pikal langsung mengundurkan diri dari kursi pelatih Persebaya.
Pikal baru empat kali mendampingi Persebaya pada Liga 1 2019 sejak resmi diangkat jadi suksesor Djadjang Nurdjaman.
Dia pertama mendampingi Persebaya pada laga 11 Oktober 2019 saat skuad Bajul Ijo ditahan tanpa gol tamunya, Borneo FC.
Baca Juga: Tunggal Putra Peraih Emas SEA Games asal Malaysia Ini Ternyata Tumbuh di Lingkungan Basket
Setelah itu, tiga laga berikutnya Pikal juga tak sekali pun mempersembahkan kemenangan bagi Bajul Ijo.
Persebaya akhirnya merekrut Aji Santoso, pelatih yang sempat menangani Persela Lamongan di awal musim Liga 1 2019 sampai 30 Juni 2019.
Aji memutuskan mundur dari Persela karena tak kunjung mendapatkan hasil yang memuaskan di awal kiprah mereka di Liga 1 2019.
Dalam lima laga awal yang dijalani Persela bersama Aji, Laskar Joko Tingkir baru menorehkan dua poin, dari hasil imbang kontra Persipura Jayapura (2-2) dan Persija Jakarta (0-0).
Sebelum menandatangani kontrak bersama Persebaya, Aji juga sempat berkarya di Liga 2 2019 bersama PSIM Yogyakarta sebelum mundur pada 9 Oktober 2019.
Bersama Persebaya, Aji Santoso justru menorehkan hasil gemilang.
Pelatih kelahiran Malang itu tak pernah merasakan kekalahan selama delapan laga sejak mengomandoi Persebaya dalam laga melawan PS Tira Persikabo pada 9 November 2019.
Baca Juga: Bambang Pamungkas Pensiun, Xavi Hernandez Turut Beri Ucapan Selamat
Baca Juga: Lawan PSM Makassar di Piala AFC 2020 Pakai Pilar Asing asal Indonesia
Tuah Aji Santoso sukses mengantarkan Persebaya menembus posisi tiga besar dengan mengoleksi 51 poin.
Di penghujung Liga 1 2019, hanya tersisa lima klub yang belum melakukan pergantian pelatih.
Kelima klub tersebut adalah Bali United (Stefano Cugurra), Persib Bandung (Robert Rene Alberts, PSS Sleman (Seto Nurdiyantoro), Borneo FC (Mario Gomez), dan Kalteng Putra (Gomes de Olivera).
Khusus Borneo FC, mereka melakukan suksesi kepelatihan musim ini tetapi sebelum Liga 1 2019 mulai.
Fabio Lopez asal Italia mereka depak dan Mario Gomez jadi suksesornya.
PSM Makassar dan Arema FC menjadi dua klub terakhir yang memastikan akan mengganti pelatihnya seiring berakhirnya Liga 1 2019.
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic mengumumkan pengunduran dirinya sebelum laga melawan PSS Sleman, Minggu (15/12/2019).
Sedangkan Arema FC dikabarkan akan mengganti Milomir Seslija pada akhir Desember 2019.
Baca Juga: Nama Besar Bepe Buat Akun Twitter Resmi Piala Dunia Ucapkan Selamat
Berikut Daftar Pergantian Pelatih Liga 1 2019:
Klub | Pelatih Lama | Alasan | Tanggal Pelepasan | Pelatih Baru | Tanggal Direkrut |
Persija | Ivan Kolev | Keluar | 3 Juni 2019 | Julio Bañuelos | 8 Juni 2019 |
Barito Putera | Jacksen F. Tiago | Keluar | 23 Juni 2019 | Djadjang Nurdjaman | 21 Agustus 2019 |
Persela | Aji Santoso | Keluar | 30 Juni 2019 | Nilmaizar | 4 Juli 2019 |
Persipura | Luciano Leandro | Dipecat | 30 Juni 2019 | Jacksen F. Tiago | 11 Juli 2019 |
Semen Padang | Syafrianto Rusli | Keluar | 8 Juli 2019 | Eduardo Almeida | 12 September 2019 |
Badak Lampung | Jan Saragih | Dipecat | 28 Juli 2019 | Milan Petrovic | 29 Juli 2019 |
PSIS | Jafri Sastra | Dipecat | 8 Agustus 2019 | Bambang Nurdiansyah | 19 Agustus 2019 |
Persebaya | Djadjang Nurdjaman | Dipecat | 10 Agustus 2019 | Wolfgang Pikal | 25 September 2019 |
Bhayangkara | Alfredo Vera | Dipecat | 14 Agustus 2019 | Paul Munster | 22 Agustus 2019 |
Madura United | Dejan Antonić | Keluar | 24 August 2019 | Rasiman | 24 Agustus 2019 |
Persija | Julio Bañuelos | Dipecat | 19 September 2019 | Edson Tavares | 29 September 2019 |
Persebaya | Wolfgang Pikal | Keluar | 30 Oktober 2019 | Aji Santoso | 31 Oktober 2019 |
Tira-Persikabo | Rahmad Darmawan | Dipecat | 29 November 2019 | Igor Kriushenko | 7 Desember 2019 |
View this post on InstagramSiapa yang berpeluang juara? . #europaleague #ligaeuropa #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on