Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menyebut bahwa Marc Marquez merupakan kombinasi dari iblis, dewa, dan malaikat.
Marc Marquez telah menjalani musim yang mengesankan bersama timnya Repsol Honda.
Rider berjulukan The Baby Alien itu nyaris tidak pernah absen untuk menjejakkan kakinya di podium selama gelaran MotoGP 2019.
Melaju bersama RC213V, Marquez menorehkan total 18 kali podium dengan 12 kali kemenangan dari 19 balapan yang dia lakoni.
Baca Juga: Fernando Alonso Nilai Kemampuan Lewis Hamilton Setara dengan Michael Schumacher
Catatan ciamik itu membuatnya berhasil mempersembahkan tiga gelar sekaligus dalam satu musim alias triple crown untuk Honda.
Bahkan, dia menutup kompetisi musim lalu dengan mengumpulkan 420 poin.
Torehan itu membuat Marquez menjadi pembalap pertama di MotoGP yang sukses mengumpulkan lebih dari 400 poin dalam satu musim.
Penampilan pembalap berusia 26 tahun itu yang dominan sepanjang 2019 turut mendapatkan sorotan dari Fabio Quartararo.
Dalam sebuah wawancaranya bersama media Spanyol, Marca, Quartararo tak ragu menyebut bahwa Marc Marque merupakan kombinasi dari Iblis, Dewa dan Malaikat.
"Saya rasa, Marc Marquez adalah kombinasi yang tepat untuk ketiganya," kata Fabio Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Dia (Marc Marquez) adalah seorang pembalap yang datang di kelas ini dan langsung menjadi yang terbaik, terlebih lagi dia masih mempunyai peluang untuk berkembang," sambung rider berusia 20 tahun itu.
Baca Juga: Sean Gelael Beradaptasi Baik dengan Tim Barunya pada Tes Pra-Musim
Quartararo pun lantas memuji penampilan Marquez selama musim lalu yang telah menunjukkan konsistensi yang luar biasa bersama motornya.
"Konsistensi yang dia tunjukkan sepanjang musim 2019 sangatlah mengesankan, pada musim-musim sebelumnya, kami selalu melihatnya jatuh dalam beberapa balapan," jelasnya.
"Terlepas dari kegagalannya di Austrin, dia terjatuh tetapi saya rasa itu lebih karena aspek teknis bukan karena kesalahannya," ucap Quartararo menambahkan.
Baca Juga: Pengurus Besar Wushu Indonesia Mencari Bibit Muda di WuFest 2019
Jika Marquez merupakan kombinasi dari Iblis, Dewa, dan Malaikat, dalam kesempatan itu Quartararo juga mengibaratkan bahwa dirinya adalah Iblis.
Bagaimana tidak, hal tersebut semakin sesuai dengan Quartararo lantaran dia mempunyai julukannya, El Diablo, yang dalam bahasa Indonesia berarti iblis.
"Saya akan mengatakan bahwa sayalah iblis itu, karena sayalah El Diablo, namun saya rasa itu lebih karena julukan saya, hanya saya namun ada iblis lainnya," ucap rekan satu tim Franco Morbidelli itu.
Baca Juga: Petembak Putri Indonesia Ini Butuh Dana Besar demi Tampil di 2 Nomor Olimpiade Tokyo 2020
Sementara dengan nada bercanda, Quartararo menyebut pembalap asal Malaysia yang musim lalu memperkuat KTM Tech 3, Hafizh Syahrin sebagai Malaikat.
Sedangkan bagi pembalap asal Prancis tersebut, sosok Valentino Rossi yang masih aktif sebagai rider Monster Energy Yamaha merupakan sang Dewa.
Quaratararo tak ragu menyebut Rossi seperti dewa karena melihat berbagai pengalamanannya dan juga rentetan gelar juara dunia yang berhasil dia raih.
"Hafizh Syahrin, namun saya tidak terlalu banyak memikirkannya, dan bagi saya Rossi adalah sang dewa, karena dia adalah idola saya sewaktu kecil," kata Quartararo mengakhiri.
Baca Juga: Respon Tyson Fury Soal Keinginan Anthony Joshua Menjadi Lawan Sparringnya