Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nasib Sial Disebut Jadi Biang Kegagalan Vinales pada MotoGP 2019

By Agung Kurniawan - Kamis, 19 Desember 2019 | 14:05 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales berpose usai menangi MotoGP Belanda 2019, Minggu (30/6/2019) (twitter.com/YamahaMotoGP)

BOLASPORT.COM - Nasib sial disebut menjadi faktor utama yang menyebabkan pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, kesulitan untuk menampilkan segenap potensinya.

Sempat mengalami kesulitan pada awal musim lalu, Maverick Vinales perlahan-lahan mampu bangkit dan memperbaiki performanya di atas motor YZR-M1.

Rider berjulukan Top Gun itu menjadi satu-satunya pembalap yang mampu mempersembahkan kemenangan untuk timnya sepanjang MotoGP 2019.

Dua kemenangan itu berhasil diraih oleh rider berjulukan Top Gun tersebut usai tampil garang pada seri MotoGP Belanda dan MotoGP Malaysia.

Baca Juga: Fernando Alonso Nilai Kemampuan Lewis Hamilton Setara dengan Michael Schumacher

Penampilan Maverick Vinales sepanjang 2019 tersebut turut mendapat komentar dari kepala krunya sendiri, Esteban Garcia.

Garcia menilai bahwa Vinales sebenarnya bisa meraih kemenangan lebih banyak karena tunggangannya cukup kompetitif.

Namun, nasib sial yang selalu menghampiri pembalap berusia 24 tahun itu membuatnya selalu kesulitan untuk bisa menunjukkan kecepatannya.

"Sebelumnya, Anda tidak melihat potensi kami yang sudah ada sejak balapan pertama," kata Esteban Garcia, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-Total.

"Namun karena kurang beruntun kami tidak mampu mengawali musim dengan cukup baik," tutur Garcia menambahkan.

Pada enam balapan awal musim lalu memang terasa berat bagi Vinales dan timnya yang hanya meraih satu podium seusai finis di tempat ketiga tatkala mengaspal di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Sementara pada balapan ketiga yang berlangsung di Circuit of the Americas (CotA), Maverick Vinales diyakini mempunyai ritme yang lebih baik andai dia tidak dijatuhi hukuman.

Baca Juga: Pengurus Besar Wushu Indonesia Mencari Bibit Muda di WuFest 2019

"Kami mempunyai ritme yang lebih baik dari pembalap yang memenangi balapan itu, kemudian kami datang ke Jerez," sambung Garcia.

"Sirkuit itu tidak disukai Maverick, namun kami berhasil naik ke podium. Sejak saat itu kami mendapat masalah dengan grip," katanya.

Selain itu, nasib sial Vinales lainnya terjadi saat menjalani seri MotoGP Catalunya 2019.

Baca Juga: Sean Gelael Beradaptasi Baik dengan Tim Barunya pada Tes Pra-Musim

Pada balapan tersebut, Vinales harus pulang lebih awal setelah terlibat kecelakaan karambol bersama Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi.

"Jorge Lorenzo membuatnya dan dua pembalap lainnya jatuh ke tanah sesaat setelah bendera start berkibar," ucapnya mengakhiri.

Maverick Vinales sendiri berhasil menutup MotoGP 2019 dengan berada di urutan ketiga pada klasemen akhir setelah mengumpulkan total 211 poin.

Baca Juga: Petembak Putri Indonesia Ini Butuh Dana Besar demi Tampil di 2 Nomor Olimpiade Tokyo 2020

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Alberto Goncalves terpilih menjadi pemain terbaik di Liga 1 2019 pekan ke-33. . Selamat. . #liga1 #liga12019 #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

 
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P