Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah Keluarkan Rp 820 Juta, Arema FC Pasrah Jika Didenda Lagi

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 19 Desember 2019 | 21:30 WIB
Aremania mendukung Arema FC melawan Persija dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (23/11/2019). (SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

BOLASPORT.COM - Manajemen Arema FC mengaku pasrah jika harus kembali didenda karena adanya flare ketika menjamu Bali United, Senin (16/12/2019).

Arema FC terancam akan kembali mendapatkan sanksi denda dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Sebab dalam laga pekan ke-33 Liga 1 2019 saat menjamu Bali United di Stadion Kanjuruhan, Senin (16/12/2019), terdapat insiden pelemparan flare oleh Aremania.

Insiden itu bahkan menyebabkan pertandingan terpaksa dihentikan sementara oleh wasit.

Kejadian ini bukan kali pertama yang dialami oleh Arema FC.

Baca Juga: Menanggapi Rumor Pensiun, Khabib Nurmagomedov Akhirnya Buka Suara

Oleh sebab itu, Arema FC diprediksi akan mendapatkan sanksi denda yang jauh lebih besar.

Karena, pelanggaran ini bersifat pengulangan dan flare yang dilempar Aremania sampai masuk ke area lapangan.

Terkait hal tersebut, manajemen Arema FC mengaku kecewa atas tindakan oknum suporter yang tidak bertanggung jawab.

Namun, manajemen juga sudah siap untuk membayar konsekuensi yang harus ditanggung klub karena insiden tersebut.