Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bambang Pamungkas alias Bepe sudah memutuskan untuk meninggalkan Persija Jakarta karena memilih pensiun pada akhir Liga 1 2019.
Setelah Bepe, dikabarkan ada satu sosok lagi yang akan meninggalkan Persija Jakarta di penghujung musim, yakni Ardhi Tjahjoko.
Ardhi Tjahjoko merupakan manajer Persija Jakarta sejak 2017.
Masa baktinya bersama Persija Jakarta dikabarkan bakal segera berakhir.
Saat dihubungi BolaSport.com, Kamis (19/12/2019), Ardhi Tjahjoko mengatakan ia sudah berbicara dengan manajemen Persija Jakarta bagaimana masa depannya.
Pria berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI Angkatan Udara itu tak masalah bila memang tidak menjadi bagian Persija Jakarta pada musim depan.
Baca Juga: Dua Kali Bertemu Ronaldo, Kiper Berdarah Indonesia Selalu Sial
"Saya kemarin sudah bilang ke manajemen, kalaupun saya mau diganti tidak masalah, silahkan saja," kata Ardhi Tjahjoko.
"Mungkin itu untuk penyegaran di dalam tim," ucap Ardhi Tjahjoko menambahkan.
Meski begitu, Ardhi Tjahjoko siap bila kembali dipercaya untuk menjadi manajer Persija Jakarta pada musim 2020.
Baca Juga: Harapan Gelandang Persib Seusai Cetak Gol ke Gawang Badak Lampung
Namun, ia mengatakan manajemen Persija Jakarta harus bersurat terlebih dahulu ke Kepala Staf TNI Angkatan Udara.
"Setelah bersurat, kemudian nanti ya tergantung pimpinan saya, apakah mengizinkan atau tidak untuk menjadi manajer Persija Jakarta," kata Ardhi Tjahjoko.
Ardhi Tjahjoko menambahkan, ia sudah mengetahui info dari manajemen Persija Jakarta bahwa masa baktinya akan diperpanjang.
Baca Juga: 3 Pemain Asing yang Layak Jadi Incaran Klub Liga 1, Eks Persib Bebas Transfer
Pria asal Madiun, Jawa Timur, itu berharap agar manajemen Persija segera mengirimkan surat ke Kepala Staf TNI Angkatan Udara.
"Kalau masalah batas waktu pengiriman surat ya tentunya terbatas sesuai dengan musim kompetisi saja," kata Ardhi Tjahjoko.
"Setelah kompetisi habis, ya masa berlaku suratnya itu juga habis. Kalau liga baru akan mulai, ya harus membuat surat permohonan kembali."
Baca Juga: Masa Depan Bruno Matos Bersama Bhayangkara FC Masih Abu-abu
"Sedangkan Kepala Staf TNI Angkatan Udara bisa mengizinkan dan bisa juga tidak karena itu mutlak keputusan dari sana," tutup Ardhi Tjahjoko.