Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Keinginan Manajemen, Fan Bali United Terluka saat Beli Tiket

By Hugo Hardianto Wijaya - Jumat, 20 Desember 2019 | 08:20 WIB
Keadaan Bali United Cafe setelah diserbu fans yang hendak membeli tiket pertandingan Bali United Vs Madura United, Kamis (19/12/2019). (Tribun Bali/M Ulul Azmy)

BOLASPORT.COM - CEO Bali United, Yabes Tanuri menjelaskan alasan pihaknya memilih Bali United Cafe sebagai tempat pembelian tiket laga Bali United versus Madura United.

Bali United akan menjalani laga pamungkas Liga 1 2019 dengan menjamu Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (22/12/2019).

Manajemen klub asal Pulau Dewata pun mulai melakukan penjualan tiket secara offline di satu tempat saja, yakni Bali United Cafe.

Penjualan ini terlaksana pada Kamis (19/12/2019) mulai pukul 12.00 WITA.

Namun, pembelian tiket pertandingan Bali United kontra Madura United harus diwarnai dengan kericuhan.

Jumlah suporter yang datang dan mengantre untuk membeli tiket ternyata membeludak.

Baca Juga: KALEIDOSKOP 2019 - Kisah Anthony Joshua Dan Empat Gelar Juara Miliknya

Akibatnya, sempat terjadi rebutan antar suporter yang ingin mendapatkan tiket pertandingan pekan ke-34 Liga 1 2019 tersebut.

Sejumlah fasilitas yang ada di Bali United Cafe seperti kaca pintu depan dan meja kasir rusak parah.

Bahkan, ada sejumlah suporter yang mengalami luka-luka akibat kericuhan tersebut.

Baca Juga: Pascagagal di SEA Games 2019, Pemain Malaysia Dapat Kontrak Baru dari Klub Jepang

CEO Bali United, Yabes Tanuri lantas menyampaikan permintaan maaf kepada para fan klub dengan alias Serdadu Tridatu yang terluka ketika hendak membeli tiket pertandingan.

Yabes mengaku bahwa pihaknya tidak menyangka animo suporter yang ingin menonton pertandingan secara langsung ternyata sangat besar.

Baca Juga: Renan Silva Diisukan Hengkang dari Borneo FC, ke Persija atau Persib?

"Kami turut prihatin dengan teman-teman fan yang terluka saat antre dan memburu tiket," ucap Yabes Tanuri dilansir Bolasport.com dari Warta Kota.

"Kami minta maaf jika ada fan yang terluka saat itu (Kamis siang)," ujarnya menambahkan.

Yabes menjelaskan bahwa sebenarnya manajemen klubnya ingin memberikan kenyamanan kepada fan yang ingin membeli tiket.

Untuk itu, manajemen menetapkan Bali United Cafe sebagai lokasi penjualan tiket pertandingan antara Bali United dan Madura United.

Alasannya, supaya para suporter yang ingin antre bisa merasa nyaman dan bisa bersantai di kafe tersebut.

"Tetapi ternyata membeludak dan berlebihan," ujarnya lagi.

Baca Juga: KALEIDOSKOP 2019 - Akibat Kanker, Lee Chong Wei Putuskan Gantung Raket

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

PANG CI NAWANG BE! Khusus Yang Mulia Panpel, Management @baliunitedfc Beserta Jajarannya. Jual Tiket Itu Ya Diloket. Kalau Di @baliunitedcafe namanya Jualan Kuliner. Kalau Di @baliunitedstore Namanya Jualan Merchandise. @baliunitedfc Jangan Lagi Kau Pupuk Kegoblokan Ini Dengan Dalih Serta Alibi Apapun. *Khusus untuk SUPPORTER Yang Saya Cintai Namun Tidak Semuanya Bisa Dibanggakan. BERHENTILAH MENGHUJAT KOMUNITAS² SUPPORTER KECIL! Jangan kalian pikir komunitas atau sub² resmi Khususnya Dibawah Naungan @northsideboys12 Dengan Mudahnya Mendapat Distribusi Tiket, Yang Ada Justru Kita Semakin Dibatasi. Apa yang @northsideboys12 Lakukan Dalam Pendistribusian Tiket Ke Masing² Sub Resmi Itu Tanpa Ada Pengambilan Keuntungan Serupiah Pun. Dan serta pendistribusiannya Hanya Diperutukkan kepada anggota sub yang terdaftar secara RESMI di @northsideboys12 Tentu kalian sering lihat hasil yang diberikan @northsideboys12 saat tim kebanggaan @baliunitedfc Berlaga di Stadion Kapten I Wayan Dipta kan? Apa apresiasi kalian untuk @northsideboys12 Selain Berteriak 'GAGAH, KEREN, KELAS, BALI UNITED JAYA' Disosial Media? Mencaci Tanpa Apresiasi apalagi Kontribusi, Mau Kalian Apa? Permudah Pendistribusian Tiket? Tuntut Management Untuk Berbenah! Jangan Justru Kalian Kambing Hitamkan Komunitas Lain! Open Your Mind Please!!!! *NB : Gambar Hanyalah Pemanis Suasana. #BaliUnitedday #baliunited #northsideboys12 #northerninhabitants #solidarityispower #supporter #infobali #infogianyar

A post shared by Northern Inhabitants (@in.northern) on

Baca Juga: Internal PSS Silang Pendapat Soal Kabar Perpanjangan Kontrak Guilherme Batata

Yabes pun menjelaskan bahwa sesungguhnya manajemen Bali United sudah mendistribusikan tiket dengan mengutamakan komunitas fan dan sudah diserahkan kepada koordinator lapangan (korlap) masing-masing.

Totalnya, manajemen Bali United telah mencetak 26 ribu tiket untuk pertandingan melawan Laskar Sape Kerrab.

"Distribusi tiket sama seperti pertandingan sebelumnya," tutur Yabes menjelaskan.

"Kami mengutamakan korlap fan, sisanya kami melakukan penjualan online lewat Elevenia. Lalu sisanya kami lakukan penjualan lewat Bali United Cafe."

"Karena sudah ada penambahan tribune penonton, kami cetak 26 ribu tiket. Namun animo fan dan penonton yang ingin menyaksikan laga ini sangat tinggi," katanya lebih lanjut.

Baca Juga: Persib Bisa Dibuat Gigit Jari jika Mengejar Yevhen Bokhashvili

Di sisi lain, Yabes Tanuri sangat menyayangkan aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh sejumlah oknum dengan merusak fasilitas di Bali United Cafe.

"Kami sangat menyayangkan aksi perusakan para fan yang ingin mendapat tiket," ujar Yabes mengakhiri.

Terhitung sejak Kamis (19/12/2019) siang, seluruh tiket pertandingan sudah terjual habis.

Melalu akun Instagram klub, manajemen Bali United menyatakan bahwa semua tiket yang tersedia sudah habis hanya dalam tempo dua jam saja.

Baca Juga: Carlo Ancelotti Bawa Anak dan Menantu Jadi Staf Pelatih di Everton

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Alberto Goncalves terpilih menjadi pemain terbaik di Liga 1 2019 pekan ke-33. . Selamat. . #liga1 #liga12019 #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P