Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Tetapkan Uji Coba pada 2020, Timnas Indonesia Masih Buram

By Estu Santoso - Jumat, 20 Desember 2019 | 02:00 WIB
Jumpa pers jelang pertandingan timnas Malaysia vs timnas Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (18/11/2019). (PSSI.ORG)

BOLASPORT.COM – Timnas Indonesia dan timnas Malaysia memiliki persiapan menuju 2020 bak bumi dan langit.

Saat timnas Malaysia sudah mendapatkan lawan uji coba internasional di luar laga kualifikasi Piala Dunia 2022, timnas Indonesia masih berpolemik soal penunjukkan pelatih baru.

Timnas Palestina yang memiliki peringkat 106 pada Ranking FIFA sudah bersedia menerima tantangan timnas Malaysia.

Kedua negara bersua dalam uji coba internasional dan ini dimaksimalkan untuk pemanasan menuju laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada tahun depan.

Skuad Harimau Malaya masih punya dua laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022/ Piala Asia 2023 dengan bertemu Uni Emirat Arab (UEA) dan Vietnam.

Baca Juga: Pascagagal di SEA Games 2019, Pemain Malaysia Dapat Kontrak Baru dari Klub Jepang

Dua laga ini akan terlaksana pada 26 dan 31 Maret 2020.

Sebelum menghadapi partai itu, Safawi Rasid akan melakoni uji coba dan timnas Palestina adalah lawan yang sudah fixed.

Baca Juga: Sikat Timnas Jepang, Timnas Korsel Juara dan Terkuat di Asia Timur

Seperti dikutip BolaSport.com dari Arena Metro, Manajer timnas Malaysia, Datuk Yusoff Mahadi yang mengesahkan soal persetujuan dari timnas Palestina.

Namun meski sudah dapat lawan, manajemen timnas Malaysia dan tentu dibantu Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tetap melakukan lobi penawaran ke sejumlah timnas dari negara Jazirah Arab.

Timnas dari beberapa negara Asia Barat seperti Arab Saudi, Oman, Bahrain, dan Qatar mereka incar untuk diajak uji coba dengan anak asuh Tan Cheng Hoe.

Baca Juga: Liga 3 2019, Klub Ini Tetap Dinyatakan Bersalah Pakai Pemain Tak Sah

”Meski Palestina sudah memastikan jawabannya dan setuju, kami juga mengirim surat ke Arab Saudi (tim peringkat 67 dunia) dan mereka itu adalah tim yang hebat,” tutur Mahadi.

”Kami juga mengirim ke Oman (81), Bahrain (100), dan Qatar (55). Kami tidak menyangkal bahwa negara ini peringkatnya lebih baik dari kami akan memiliki manfaat dalam uji coba.”

”Uji coba ini juga kesempatan Cheng Hoe mencoba dan menemukan ramuan terbaik sebelum menghadapi pertandingan sebenarnya lawan UEA (71 dunia),” ucapnya.

Kini, Harimau Malaya berada di posisi kedua di Grup G setelah membukukan tiga kemenangan atas Indonesia (dua kali) dan Thailand dengan sembilan poin.

Setelah bertemu UEA dan Vietnam, timnas Malaysia mengakhiri perjuangan fase ini dengan melawan Thailand di Bangkok pada Juni 2020.

Baca Juga: Setelah Upacara Perpisahan Bambang Pamungkas, SUGBK Alami Kerusakan

Baca Juga: Promosi ke Liga 1 2020, Persita Bantah Datangkan Sylvano Comvalius

Baca Juga: Setelah Kevin van Kippersluis, Persib Juga Lepas Satu Pemain Senior Lokal

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P