Pelatih Persebaya Kecewa Jadwal Laga Terakhir Alami Perubahan

BOLASPORT.COM - Pelatih persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengaku kecewa dengan keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang mengubah jadwal laga terakhir Liga 1 2019.

Persebaya Surabaya awalnya akan menghadapi Perseru Badak Lampung FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Minggu (22/12/2019) pukul 18.30 WIB.

Akan tetapi, jadwal tersebut akhirnya diubah oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Persebaya akhirnya harus menghadapi Badak Lampung FC pada Sabtu (21/12/2019) pukul 15.30 WIB.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung TVRI Supercoppa Italiana Juventus Vs Lazio

Baca Juga: Manajemen Arema FC Sudah Kantongi Dua Nama Calon Pelatih Anyar

Dengan adanya perubahan tersebut tentu menimbulkan reaksi dari sejumlah pihak, salah satunya pelatih Persebaya, Aji Santoso.

Dimajukannya jadwal pertandingan membuat mantan pelatih PSIM Yogyakarta tersebut kecewa.

Hal tersebut lantaran tim pesaing terdekat Persebaya untuk meraih posisi runner-up, Persipura Jayapura, baru akan bertanding keesokan harinya.

Awalnya, Aji berharap seluruh laga penentuan runner-up bisa digulirkan secara bersamaan agar lebih adil.

Baca Juga: KALEIDOSKOP 2019 - Thank You Butet dan Akhir dari Era Liliyana Natsir

Total, masih ada lima klub yang berjuang mendapatkan posisi runner-up Liga 1 2019.

Tiga tim lainnya adalah Bhayangkara FC, Borneo FC, dan Madura United.

"Entah apa yang terjadi, kami seharusnya main tanggal 22 Desember tapi lalu dimajukan sehari," ujar Aji Santoso dikutip BolaSport.com dari SuryaMalang.com.

"Seharusnya PT LIB punya alasan yang jelas kenapa pertandingan dimajukan, tapi kami belum mendapatkan apa alasannya," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Aleix Espargaro Sebut Andrea Dovizioso sebagai Pembalap Favoritnya

Kondisi ini semakin menurut Aji semakin membebani Persebaya yang harus menyiapkan tim lebih cepat akibat majunya jadwal pertandingan.

Untuk itu, Aji lebih memilih meliburkan pemain ketimbang menggelar sesi latihan resmi.

"Kami liburkan para pemain dan tidak ada OT (Official Training)," kata Aji.

"Kami lebih memikirkan untuk recovery kebugaran pemain demi meraih hasil maksimal," tuturnya mengakhiri.

Baca Juga: Demi Pulangkan Paulo Sergio, Bhayangkara FC Siapkan Dana Besar

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Egy Maulana Vikri mendapat penghargaan Hopes of The Year setelah bersaing dengan 12 kandidat pada acara Gdansk Sport Gala di Stadion Energa, Rabu (18/12/2019) waktu setempat. . Penghargaan ini ditujukan untuk atlet-atlet muda potensial yang berkarier di Kota Gdansk. . Sebagai apresiasi, mereka memberikan hadiah 2.200 Zloty Polandia yang jika dikonversi menjadi sekitar 8 juta rupiah. . 7 kali masuk dalam skuad dan mendapat 2 kesempatan bermain. . Pertama menjadi pemain pengganti saat melawan Piast Gliwice di Piala Super Polandia dan menjadi starter di Liga Ekstralaksa menghadapi Wisla Krakow. . #lechiagdansk #egymaulanavikri #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Dec 19, 2019 at 11:54pm PST