Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 tinggal menyisakan empat bulan lagi.
Para pebulu tangkis akan berlomba-lomba untuk meraih tempat pada penutupuan kualifikasi Olimpiade, 26 April 2020.
Seperti dilansir BolaSport.com dari badmintalk, bulu tangkis mendapatkan jatah 172 atlet untuk Olimpiade dari Komite Olimpiade Internasional (IOC). Jatah tersebut dibagi untuk 86 atlet putra dan 86 atlet putri.
Setiap negara paling banyak mengirim dua wakil di satu sektor. Untuk sektor tunggal, dua wakil bisa dikirim jika pemain kedua (dengan ranking lebih rendah) ada di peringkat 16 ranking Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Untuk sektor ganda, dua wakil bisa dikirim jika pasangan kedua ada di 8 besar ranking BWF. Di luar itu, tiap negara hanya boleh mengirimkan 1 wakil di sektor tersebut, dengan total kuota 16 pasangan.
Dalam menentukan atlet yang lolos ke Olimpiade ada beberapa aturan untuk kuota khusus seperti Continental Confederation Places (CC), Host Country Places (HC), dan Tripartite Invitation.
Continental Confederation Places (CC) adalah aturan di mana untuk sektor tunggal harus memiliki minimal 1 wakil tiap benua.
Baca Juga: Bulu Tangkis Malaysia Diminta Contoh Indonesia Usai Rebut 3 Emas SEA Games 2019
Pada nomor ganda, aturan ini juga diterapkan, tetapi pasangan yang menerima CC ini harus berada di 50 besar dunia.
Pemain/pasangan terbaik di suatu benua otomatis lolos jika benua tersebut belum memiliki wakil.
Host Country Places (HC) adalah kuota khusus untuk tuan rumah di mana mereka dipastikan memiliki 1 tunggal putra dan 1 tunggal putri jika ranking pemain wakil tuan rumah belum cukup untuk lolos ke Olimpiade.
Tripartite Invitation adalah kuota khusus untuk negara yang mengirim sedikit atlet pada Olimpiade (biasanya kurang dari 10).
Negara-negara tersebut mendaftar ke IOC dan nanti ada bagian khusus yang mengalokasikan kuota ini (termasuk cabang olahraga lain).
Untuk bulu tangkis ada jatah 3 tunggal putra dan 3 tunggal yang tidak harus dipakai semua.
BWF atau IOC dapat memutuskan untuk mengurangi atau batal memberikan kuota tripartite invitation.
Baca Juga: Daftar Uang Hadiah yang Diraih 25 Pebulu Tangkis Indonesia Sepanjang 2019
Berikut kualifikasi BWF race to Tokyo 2020 sektor tunggal berdasarkan data per 20 Desember.
Tunggal putra
1. Kento Momota (Jepang): 101.568 poin
2. Chou Tien Chen (Taiwan): 80.178 poin
3. Anders Antonsen (Denmark): 72.290 poin
4. Jonatan Christie (Indonesia): 71.888 poin
5. Chen Long (China): 69.230 poin
6. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia): 68.372 poin
7. Ng Ka Long Angus (Hong Kong): 56.952 poin
8. Wang Tzu Wei (Taiwan): 48.770 poin
9. Sai Praneeth (India): 48.430 poin
10. Kantaphon Wangcharoen (Thailand): 47.489 poin
11. Kanta Tsuneyama (Jepang): 47.080 poin
12. Lee Zii Jia (Malaysia): 46.925 poin
13. Viktor Axelsen (Denmark): 46.568 poin
14. Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia): 42.640 poin
15. Rasmus Gemke (Denmark): 40.900 poin
16. Tommy Sugiarto (Indonesia): 40.270 poin
Tunggal putri
1. Chen Yufei (China): 92.465 poin
2. Tai Tzu Ying (Taiwan): 84.945 poin
3. Nozomi Okuhara (Jepang): 79.316 poin
4. Ratchanok Intanon (Taiwan): 72.185 poin
5. Akane Yamaguchi (Jepang): 70.160 poin
6. Pusarla Venkata Sindhu (India): 65.464 poin
7. An Se-young (Korea Selatan): 60.750 poin
8. Michelle Li (Kanada): 60.705 poin
9. He Bingjiao (China): 57.660 poin
10. Kim Ga-eun (Korea Selatan): 48.610 poin
11. Busanan Ongbamrungphan (Thailand): 46.990 poin
12. Sayaka Takahashi (Jepang): 46.680 poin
13. Sung Ji-hyun (Korea Selatan): 45.640 poin
14. Zhang Beiwen (China): 45.620 poin
15. Carolina Marin (Spanyol): 44.000 poin
16. Wang Zhiyi (China): 43.730 poin