Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Legenda Italia, Fabio Cannavaro mengatakan ia berupaya mengelola klub di Eropa, pascamenikmati kesuksesan di Liga Super China.
Mantan pemenang Ballon d'Or asal Italia yang berusia 46 tahun ini baru-baru ini memenangi gelar juara Liga Super China bersama Guangzhou Evergrande.
Sebelumnya, Fabio Cannavaro sukses membuat Tianjin Quanjian promosi ke Liga Super China 2017 setelah klub asuhannya itu menjuarai China League One 2016.
Walau, Cannavaro gagal maksimal saat membesut timnas China dalam waktu singkat pada 2019.
Membawa klubnya maju adalah tantangan yang dinikmati Cannavaro, tetapi akhirnya dia memusatkan perhatian pada kesempatan berkarier di negara asalnya.
Baca Juga: Liga Super China Jadi Akhir Karier Mantan Bintang Timnas Argentina
”Melatih di Italia? Saya sedang mengusahakan itu," kata Cannavaro kepada Sky Sport Italia seperti yang dikutip BolaSport.com dari the42.
Baca Juga: Eks Pemain Klub Indonesia Menentang Malaysia Pakai Pelatih Asing
”Saya seolah sedang magang. Saya memenangi level divisi kedua di China, lalu membawa tim untuk promosi dan kemudian ke Liga Champions Asia.”
Menurut eks bek Juventus dan Parma ini, sekarang dia bisa berjuang dengan memenangi sesuatu yang besar dengan berjaya di Liga Super China 2019.
”Ini pengalaman yang fantastis. Di China, sepak bola berbeda, di mana intensitas dan tekniknya tidak sebanyak di Eropa,” kata Cannavaro.
”Tetapi di Liga Champions Asia, kami juga bermain melawan tim-tim yang kuat.”
”Tujuan saya adalah mencoba kembali ke Eropa dan membandingkan diri saya dengan para manajer top. Tetapi untuk melakukan ini, saya harus siap dengan pengalaman yang ada sekarang,” tuturnya.
Baca Juga: Malaysia Tetapkan Uji Coba pada 2020, Timnas Indonesia Masih Buram
Pascamembawa Guangzhou Evergrande berjaya, Cannavaro mengatakan kebanggaannya.
"Ini telah menjadi musim perubahan,” ujar Cannavaro.
”Klub (Guangzhou Evergrande) telah fokus pada banyak pemain muda; tujuannya adalah untuk mencapai enam besar. Namun sebaliknya, kami justru memenangkan liga.”
”Sekarang adalah bagian tersulit, karena ketika kamu menang kamu harus melakukannya lagi musim mendatang,” ujarnya menambahkan.
Salah satu rekan Cannavaro di timnas Italia saat memenangi Piala Dunia 2006, Gennaro Gattuso, baru-baru ini mengambil peran baru.
Baca Juga: Pelatih Asli Indonesia Ini Bawa Klub Luar Negeri Raih Treble Domestik
Mantan gelandang agresif telah menggantikan Carlo Ancelotti sebagai manajer Napoli, dengan pendahulunya akan mengambil alih kendali di Everton.
”Dia memiliki banyak keinginan dan tekad,” kata Cannavaro tentang Gattuso.