Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - ASEAN Para Games 2020 akan diundur pelaksanaannya dan menanggapi hal ini, Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa target Indonesia tetap sama yaitu juara umum.
ASEAN Para Games 2020 pada awalnya akan dimulai pada 18 Desember 2019.
Melalui pernyataan resmi Panitia Penyelenggara ASEAN Para Games (Philapgoc) yang dilayangkan, ajang ini mundur.
Baca Juga: Cerita Dedi Gusmawan, Sang Kapten yang Jadi Langganan Degradasi
Kepada Komite Paralimpik Nasional (NPC) Indonesia, Philapgoc memberikan pernyataan kalau ada keputusan menunda pelaksanaan ajang dua tahunan tersebut.
Pelaksanaan ASEAN Para Games akan dilaksanakan pada Maret 2020.
Baca Juga: Gara-Gara Dikalahkan Barcelona, Matuidi Kepikiran Gantung Sepatu
Dilansir BolaSport.com dari Kemenpora.go.id, adanya pemberitahuan NPC Indonesia tentang pengunduran jadwal ajang ini, Menpora Zainudin Amali pun membuat pernyataan.
Zainudin Amali pun menyatakan, bahwa Indonesia tak bisa berbuaat apa-apa mengenai mundurnya pelaksanaan dikarenakan negara ini hanya sebagai peserta.
"Kami susah ya, karena kami adalah peserta, tuan rumahnya Filipina. Soal pernyataan mereka baru bisa melaksanakan ajang itu Maret, tentu kami tidak bisa apa-apa," kata Zainudin Amali.
Baca Juga: Final Piala Dunia Klub 2019 - Kuartet Flamengo Sudah Cetak 102 Gol Tahun Ini
Perubahann jadwal yang dilakukan oleh Philapgoc membuat persiapan kontingen paralimpik Indonesia harus menyesuaikan kembali, baik dari segi waktu pelatnas dan top performa atlet.
Menpora juga menegaskan bahwa perubahan jadwal tak akan mempengaruhi target yang ingin dicapai Indonesia yaitu menjadi juara umum.
Baca Juga: 24 Pemain Timnas U-16 Indonesia Lakoni Persiapan Piala Asia U-16 2020
"Kalau dilaksanakan Januari 2020, saya sudah laporkan kepada Presiden bahwa atlet Indonesia sudah siap," ujar Menpora Zainudin Amali.
"Bahkan, semua siap menjadi juara umum dengan target minimal 100 medali emas."
"Dengan pengunduran ini, tentu kami akan sesuaikan kembali. Nanti saya akan bicara dengan NPC dan juga internal Kemenpora," tuturnya mengakhiri pernyataan.