Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Beban besar dipastikan bakal tersemat di pundak para pebulu tangkis Jepang saat mereka tampil pada Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
Saat ini, perhitungan poin kualifikasi memang masih berjalan, tetapi sejumlah wakil Jepang sudah berada di barisan terdepan.
Sebut saja Kento Momota yang menguasai perhitungan poin kualifikasi pada nomor tunggal putra.
Baca Juga: Filipina Kembali Hadapi Masalah, ASEAN Paragames 2020 Ditunda
Hingga BWF World Tour Finals 2019 tuntas digelar, Kento Momota telah mengumpulkan 101.568 poin.
Dia unggul lebih dari 21.000 poin atas pesaing terdekatnya, Chou Tien Chen (Taiwan).
Dari nomor tunggal putri, Nozomi Okuhara dan Akane Yamaguchi berada di jalur yang tepat untuk menembus Olimpiade Tokyo 2020.
Okuhara memiliki 79.316 poin dan berada di urutan ketiga pada "Race to Tokyo 2020", sementara Yamaguchi menempati posisi kelima dengan 70.160 poin.
Bergeser ke sektor ganda, sejumlah pasangan elite Negeri Sakura juga berpeluang besar tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.
Pada nomor ganda putra, Jepang akan mengandalkan duet Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe yang saat ini berada di urutan keempat dan kelima "Race to Tokyo 2020".
Baca Juga: Valtteri Bottas Sebut Kemenangan GP Australia 2019 Sangat Berkesan
Adapun pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang menjadi andalan Jepang pada nomor ganda putri menghuni peringkat kesatu dan ketiga "Race to Tokyo 2020".
Sementara itu, pada nomor ganda campuran, tuan rumah bakal mengandalkan duet Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Mengacu pada fakta inilah, skuad bulu tangkis Jepang menjadi salah satu yang difavoritkan bakal bersinar pada pesta olahraga dunia empat tahunan mendatang.
Bahkan, legenda bulu tangkis Jepang, Etsuko Toganoo/Emiko Ueno, berani meminta para junior mereka menembus babak final pada semua nomor pertandingan.
"Pada Olimpiade Tokyo nanti kami ingin melihat para pemain Jepang mencapai final pada lima nomor pertandingan," ucap Toganoo yang didukung eks tandemnya, Ueno, dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.
"Kami bahkan ingin mereka lebih sukses lagi. Kami ingin para pemain kami (Jepang) mengejutkan dunia," kata Toganoo melanjutkan.
Pasangan Toganoo/Ueno menorehkan sejarah besar dengan meraih gelar juara dunia ganda putri pertama pada 42 tahun yang lalu.
Toganoo/Ueno menjadi kampiun dunia setelah mengalahkan para rival mereka pada Kejuaraan Dunia 1977 di Malmo, Swedia.
Baca Juga: Manajer Suzuki Usulkan Hal Ini untuk Siasati Banyaknya Balapan MotoGP
Padahal, saat itu, Jepang bukan kekuatan utama bulu tangkis di dunia.
Namun, Toganoo/Ueno mampu membuat kejutan besar dengan naik ke podium jawara.
Kini, Toganoo/Euno berharap semangat mereka dapat diikuti oleh Matsumoto/Nagahara dkk saat tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.
Terlebih, Jepang adalah tuan rumah. Tentu, dukungan paling banyak akan dirasakan para wakil Negeri Matahari Terbit.